Novianty Djafri Raih Dana Hibah Kemendikbud-Ristek Tahun 2022
Gorontalo – Setelah sebelumnya di tahun 2021 terima hibah dana pengabdian dari LPDP, Prof. Dr. Novianty Djafri, M.Pd, kini kembali menerima dana hibah penelitian dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, dan Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud, Ristek) RI.
Hal ini berdasarkan keputusan kuasa pengguna anggaran Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat nomor 036/E5/PG.02.00/2022 tanggal 22 April 2022 tentang pengumuman penerima pendanaan penelitian program desentralisasi di Perguruan Tinggi tahun anggaran 2022.
Ketua Tim Program Riset PTUPT, Prof, Novi, bersyukur atas capaian yang diraih bersama rekannya. Mereka lolos pada penelitian yang berjudul “Pengembangan Panduan Pembelajaran Tematik Model Project Based Learning Di Kelas Tinggi SD Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Pesisir Provinsi Gorontalo”.
“Mengapa saya tertarik mengambil judul ini, karena model project based learning ini merupakan model yang saat ini sedang dicanangkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan. Ujar Kaprodi S3 Ilmu Pendidikan PPs UNG.
Menurutnya, model project based learning ini adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah yang dilakukan secara berkelompk atau individu melalui metode ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang menghasilkan sebuah produk dan dapat dipresentasikan kepada orang lain.
Ketua Forhati Kota Gorontalo itu mengatakan bahwa, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain panduan pembelajaran tematik model project based learning di Kelas Tinggi Sekolah Dasar dan akan mengujicobakan luaran hasil penelitian ini kepada kelompok kecil dan kelompok besar pada Sekolah Dasar di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara.
“Selain itu, kami juga akan melaksanakan diseminasi penelitian ini kepada para penguna yakni kepada Dinas Pendidikan, Kepala SD dan Guru SD yang ada di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara,” bebernya.
Guru Besar termuda pada Jurusan Manajemen Pendidikan yang baru saja menerima SK kenaikan pangkatnya IVC pada upacara peringatan Hardiknas yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Gorontalo pada tanggal 13 Mei 2022 itu mengatakan bahwa, tahapan dalam penelitian ini akan dilaksanakan selama tiga tahun. (NK)