Gorontalo – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Gorontalo, Prof. Dr. Fory A. Naway, M.Pd mengungkapkan bahwa, platform merdeka belajar dapat menjadikan guru berkembang dan proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolah pun akan semakin efektif.
Hal ini disampaikan Fory, saat memberikan materi pada kegiatan in house training peningkatan kompetensi kepala sekolah, pengelola dan guru yang dirangkaikan dengan launching implementasi kurikulum merdeka Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) yang dilaksanakan oleh Dikbud Kabupaten Gorontalo di Hotel Damhil UNG, Senin (30/05/2022).
Menurutnya, platform merdeka mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan pelajar pancasila.
“Guru yang merdeka itu, adalah guru yang memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik,” ungkap Fory.
Guru Besar di bidang Manajemen Pendidikan FIP UNG itu mengatakan bahwa, Buku adalah sebagai sasaran belajar dan bermain untuk mengambangkan fondasi literasi dan karakter anak. Pengalaman anak dengan buku akan menjadi fondasi bagi pengembangan literasi dan karekter mereka.
“PAUD perlu memberi pengalaman yang membuat anak senang dan terbiasa dengan buku sebagai teman belajar dan bermain. Jangan menekankan baca tulis sebagai keterampilan mekanis, biarlah itu menjadi konsekuensi logis dari pengalaman berliterasi melalui buku,” ujar Fory.
Selain itu, kata ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, kurikulum PAUD juga menguatkan kembali pentingnya bermain bermakna dan kegiatan berbasis buku bacaan anak sebagai salah satu strategi penguatan literasi dini dan karakter. Pada kurikulum merdeka, guru juga harus memperhatikan jam belajar, struktur kegiatan pembelajaran, penetapan tujuan pembelajaran, dan strategi dalam penguatan literasi dan numerasi.
“Keunggulan dari kurikulum merdeka ini yaitu lebih sederhana dan mendalam dan lebih merdeka, serta lebih relevan dan interaktif. Saya berharap, untuk rencana tindak lanjut selanjutnya adalah adanya kesamaan persepsi dari semua pihak terkait pengembangan PAUD-HI menuju terselenggaranya PAUD yang berkualitas di Kabupaten Gorontalo,” pungkas Fory. (NK)