Senat Mahasiswa FIP UNG Laksanakan Upgrading dan Rapat Kerja Periode 2022
Gorontalo – Senat mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan upgrading dan rapat kerja (raker) kepengurusan periode tahun 2022. Jumat, (17/06/20222).
Raker yang dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Rustam Husain, M.Pd itu berlangsung di Aula FIP UNG, dan turut dihadiri oleh Wakil Dekan Akademik FIP UNG Dr. Pupung Puspa Ardini, M.Pd, ketua senat fakultas (senfak) Fatra Abdullah beserta para pengurus senfak lainnya.
Wakil Dekan Akademik FIP UNG Dr. Pupung Puspa Ardini, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan harapan kedepan yang berkaitan dengan Indeks Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi (PT) yang merupakan standar kerja nasional Dikti.
“Diharapkan beberapa program dan kegiatan yang dirancang nanti harus bersinergi dengan itu, karena memang sekarang pemeringkatan perguruan tinggi itu diukur dari indicator IKU”
“Jadi, saya banyak berharap, nanti program-program yang dirancang itu berkaitan dengan peningkatan prestasi mahasiswa.,” ungkap Pupung.
Karena memang, kata Pupung, di IKU 2 itu, prestasi mahasiswa dan juga program MBKM sudah kontrak dengan Kementerian itu sekitar seribuan mahasiswa disetiap perguruan tinggi.
“Jadi, kita harus mempertahankan peringkat kita di universitas sebagai fakultas nomor 1 yang memperoleh IKU paling banyak. Karena, rangking satunya IKU di UNG itu yaitu fakultas ilmu pendidikan dan di tahun lalu banyak kontribusinya dari MBKM dan prestasi mahasiswa,” tuturnya
Ia mengatakan, selain memang dari artikel-artikel dosen, sangat diharapkan misalnya dari pembekalan yang berkaitan dengan soft skill. Jadi, besar harapan kami, karena memang pembiayaan juga berpatokan pada IKU itu.
“Juga Bahasa Inggris, minimal Bahasa Inggris, bahasa yang lain nanti dulu, kayak bahasa Jepang dan lain-lain itu mungkin nanti bisa ada pelatihan di tahun-tahun berikutnya, tapi yang bahasa inggris ini poin utama.
“Karena Insya Allah semester depan kita akan kedatangan mahasiswa internasional. Jangan sampai gak ada yang mau komunikasi dari senat nanti, kasihan jadi kayak gak ada temennya,” ujarnya.
Kemudian MBKM, Pupung berharap ada program yang bisa memotivasi teman-teman mahasiswa mengikuti program MBKM, karena sekarang kegiatanya itu membuat proposal terlebih dahulu.
“Misalnya mengajar di sekolah, kemudian ada magang dan lain sebagainya yang dikelola oleh LP2M dan LP3M. Karena kita masih kekurangan untuk di IKU 2 MBKM dan prestasi mahasiswa”
“Kalian itu diharapkan bukan hanya merancang program-program yang hanya berkaitan dengan regenerasi. Bukannya tidak boleh, namun jangan juga dijadikan sebagai program yang utama. Program regenerasi ini harus berkaitan dengan peningkatan prestasi dan juga peningkatan soft skill,” jelasnya.
Ia menambahkan, apalagi di IKU 1, lulusan harus memperoleh pekerjaan 6 bulan setelah lulus dengan pendapatan 1,2 x 3 UMR. Nah, itu bagaimana caranya bukan hanya mau jadi PNS saja tapi misalnya menjadi wiraswasta dan lain sebagainya.
“Jadi titipan saya pada program-program seperti itu yang bisa membantu meningkatkan IKU kita, minimal mempertahankan tetap nomor satu di Universitas Negeri Gorontalo,” pungkasnya. (NK)