Gorontalo – Wakil Dekan (WD) 3 Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menghadiri workshop evaluasi panca lomba FIP JIP tahun 2021 dan penyusunan pedoman panca lomba FIP JIP tahun 2023, yang dilaksanakan di Hotel Aston Kuta Bali dari tanggal 12-14 Juni 2022.

WD 3 FIP UNG Dr. Rustam Husain, M.Pd saat ditemui sepulang dari Bali mengatakan, terkait kegiatan kami di Bali, di undang seluruh WD 3 dari 12 LPTK dan dosen pendamping mahasiswa, serta beberapa Dekan ada yang sempat hadir juga pada kegiatan itu.

“Kegiatan itu adalah kegiatan evaluasi pelaksanaan FIP JIP waktu tahun 2021 lalu di Jakarta. Jadi, kita melaksanakan evaluasi mengenai kekurangan-kekurangan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,”

“Sehingga kita memperbaiki kegiatannya pada kegiatan forum FIP JIP yang akan dilaksanakan di Jogyakarta pada tahun 2023 nanti,” ” ujar Rustam

Rustam mengatakan, pada saat itu, kami juga membicarakan tentang pedoman-pedoman dan cabang lomba apa saja yang akan diikuti oleh mahasiswa.

“Jadi, ada beberapa ketambahan cabang lomba yang di laksanakan sewaktu di UNJ di Jakarta, akan kita laksanakan di Jogja. Cabang lomba tersebut kita tambahkan dan diminta untuk diikuti oleh seluruh peserta LPTK” ungkapnya.

Selain itu, kata Rustam, kami juga sama-sama merancang pedomannya, termasuk masalah penjuriannya, siapa yang akan melaksanakan juri di tiap cabang itu dan siapa yang akan diusulkan mewakili perguruan tinggi LPTK.

“Kemudian juga mengenai besaran biaya pendaftaran dan honor juri yang akan kita gunakan, terutama juri yang berasal dari lintas perguruan tinggi dan diluar perguruan tinggi atau namanya juri profesional. Jadi, yang paling banyak dibicarakan adalah tentang persiapan di Jogja nanti,” imbuhnya.

Rustam berharap, pada kegiatan di Jogja nanti, seluruh perguruan tinggi LPTK dapat mengikuti semua cabang lomba yang akan dikompetesikan. Apalagi waktu yang di gunakan masih agak panjang selama satu tahun ini untuk menuju FIP JIP 2023.

“Seluruh perguruan tinggi diminta untuk tetap semangat dan menyiapkan diri terutama bagaimana meraih juara, karena semua cabang lomba tetap di kompetisikan, supaya yang akan dapat hadiah tidak akan terfokus atau terpusat pada perguruan tinggi tertentu saja,” tuturnya.

Rustam menambahkan, ajang FIP JIP ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh perguruan tinggi LPTK, dan menjadi ajang kerja sama dan saling membantu baik itu dalam bidang akademik maupun kemahasiswaan.

“Perguruan tinggi LPTK diharapkan agar terus menghasilkan ilmu pengetahuan baru dan mengahasilkan terobosan dan inovasi dalam sistim pendidikan dan pembelajaran, sehingga bisa unggul dari perguruan tinggi lain yang non LPTK,” pungkasnya. (NK)