Dekan FIP UNG Hadiri Yudisium Sarjana Jurusan PLS
Gorontalo – Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Arwildayanto, M.Pd menghadiri Yudisium Sarjana Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
Kegiatan yang digelar di Roemah Marly, Senin (27/6/2022) turut dihadiri oleh Wakil-Wakil Dekan FIP UNG, Ketua-Ketua Jurusan lingkungan FIP, Dosen, Tendik, serta para peserta Yudisium.
Pada kesempatan itu, Dekan FIP UNG Arwildayanto melantik 22 Orang Sarjana baru di Jurusan PLS. “Semoga dengan gelar akademik ini anda akan berkiprah di tengah-tengah masyarakat melanjutkan cita-citanya, melanjutkan aktivitas kehidupan, mencari jati diri, mengejar impian melalui suatu pekerjaan di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Arwil.
Dirinya bersyukur diantara 22 orang tersebut, ada yang memiliki indeks prestasi kumulatif yang luar biasa yakni 3,77.
“Ini menunjukkan bahwa anda sungguh-sungguh belajar, sungguh-sungguh menyelesaikan pendidikan ini dengan baik. Siapa yang sungguh-sungguh dengan serius Insya Allah hasilnya tidak akan menghianati hasil, jadi proses yang begitu dahsyat, begitu berat anda lewati dan Alhamdulillah rasanya enak untuk dilihat IPK nya 3,77,” ujarnya.
Sebagai lulusan PLS, pria berdarah Padang ini mengingatkan, tantangan besar didepan sangat berat terutama lulusan-lulusan Perguruan Tinggi lain yang juga mewarnai dunia kerja.
“Anda harus mendapatkan kesempatan itu. Jadi kepada adik-adik kami yang akan memasuki dunia kerja, jangan sampai pilih-pilih pekerjaan. diawal anda bekerja ini apa pun peluang ambil dulu. Kadang-kadang rasa gengsi kita menghambat karir kita, padahal itu ujian,” ungkapnya.
Dirinya berharap seluruh sarjana yang baru saja dilantik bisa menjaga nama baik kampus khususnya Jurusan PLS.
“Semuanya harus jadi leader, semuanya harus jadi penggerak, mahasiswa penggerak, alumni penggerak, yang akan menularkan kesuksesan untuk berikutnya. Disamping itu, jaga nama baik Universitas, nama baik Fakultas, juga nama baik Jurusan”
“Jurusan kita ini sudah memiliki akreditasi A, jadi kita berharap enam bulan kedepan informasi sudah terisi harus sudah bekerja,” harapnya. (NK)