Gorontalo – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan rapat senat dan membahas sejumlah agenda penting.

Rapat senat yang berlangsung hangat di Aula FIP UNG pada Selasa (06/07/2022) ini dihadiri oleh 19 anggota senat dan dipimpin langsung oleh Ketua Senat Dr. Arwildayanto, M.Pd yang juga selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan..

Sebelum memulai rapat, Arwildayanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para anggota senat yang sempat hadir walaupun dengan berbagai macam kesibukannya.

“Hari ini saya sebagai ketua senat membuka rapat ini dengan beberapa agenda yang telah ditetapkan. Semoga rapat senat hari ini berjalan lancar, karena ada beberapa agenda penting yang perlu mendapatkan kesepakatan dari kita bersama,” ujar Arwil

Beberapa agenda penting ini, kata Arwil, yang pertama, pembentukan tim perumus pada business plan FIP UNG. Kedua, keharusan kita untuk mencantumkan satu dokumen penting dalam penyelesaian skripsi mahasiswa dan karya-karya intelektual dosen yaitu cek turnitin atau plagiarism checker, nanti ini akan dikelola di tingkat fakultas.

“Yang ketiga, penetapan hari jadi jurusan, masing-masing jurusan akan menjadi hari puncak setiap kegiatan atau event akademik atau event kemahasiswaan di masing-masing jurusan,” tutur Arwil.

Kemudian agenda yang keempat, kata Arwil, terkait dengan pengelolaan akademik program S2 dan S3, karena di dalam OTK yang ada, itu sudah mengharuskan dikelola di fakultas dan ini sekaligus mengantisipasi terkait dengan pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD) dosen yang ada di pascasarjana yang seringkali bermasalah dalam hal penilaian.

“Makanya lebih baik dikelola di fakultas, dan secara akademik ada di sini, tapi secara manajerialnya tetap ada di Pascasarjana,” ungkap Arwil.

Ia menambahkan, nanti akan ada pembahasan kita di sana termasuk agenda yang telah kita putuskan bersama pada tanggal 17 Januari 2022, tentang role model dan agen perubahan dalam zona integritas, karena keputusan ini adalah keputusan yang telah disetujui oleh senat fakultas,”.

“Insya Allah pada puncak Dies Natalis UNG di bulan September nanti, kita bisa memberikan penilaian terkait dengan duta zona integritas dari dosen, tendik dan mahasiswa. Memang instrumen penilaiannya penting untuk dibuat oleh tim, nanti itu akan menjadi bagian daripada agenda kita,” harapnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari sekretaris senat FIP UNG Dr. Maryam Rahim, M.Pd, didapatkan hasil keputusan yang disepakati, yakni membentuk tim perumus Business Plan FIP yang di ketuai oleh Prof. Dr. Abd. Haris Panai, M.Pd dan anggotanya Prof. Ansar, M.Si, Prof. Abdul Rahmat, M.Pd,  dan Drs. Yakob Napu, M.Pd.

“Kemudian kami juga membentuk tim penyiapan uji similarity yang ketuanya adalah Dr. Mohamad Zubaidi, M.Pd, dan menunjuk Drs. Yakop Napu, M.Pd untuk menelusuri sejarah berdirinya jurusan-jurusan yang ada di FIP UNG dan melaporkan hasilnya pada rapat senat berikutnya,” ujarnya.

Untuk pengelolaan program S2 dan S3, kata Maryam, kami akan mengusulkan ke Rektor tentang pengelolaan akademik program magister dan doktor mono/multi disiplin intra/antar fakultas untuk 3 Prodi yakni Prodi MP, PLS, dan Pendidikan Dasar.

“Kami juga ada menyepakati beberapa agenda tambahan yaitu tentang pemantauan mahasiswa yang berpotensi DO di semester 2 oleh masing-masing jurusan, dan penyusunan pedoman akademik FIP oleh Wakil Dekan I,” imbuhnya. (NK)