Gorontalo – Berhasil menangkan bantuan dana Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) liga I tahun 2022, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) unggulkan empat (4) program utama.

Saat dikonfirmasi melalui whatsApp , ketua task force Jurusan PGSD Dr. Candra Cuga, M.Pd, menyampaikan rasa syukur dan bangganya, karena program PKKM ini merupakan program hibah bergengsi skala Nasional yang diselenggarakan oleh Kemdikburistek.

“Dan Alhamdulillah setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat, dari empat program aktivitas yang kami usulkan, semuaya lolos, sapu bersih,” ujar Ketua Jurusan PGSD sambil tertawa senang.

Ketua jurusan berdarah Pinrang Makassar itu menjelaskan, sistematika untuk mengimplementasikan PKKM ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan Perguruan Tinggi dalam memenuhi delapan standar Indikator Kinerja Utama (IKU).

“Tema inti yang kami angkat pada PKKM ini adalah tentang transformasi kelembagaan Sekolah Dasar berbasis multi literasi (multiple literacy) untuk percepatan pusat-pusat keunggulan Pendidikan Dasar di Kawasan Pesisir Gorontalo,” ungkap Candra.

Candra menerangkan, focus utama dari PKKM ini adalah menggerakkan pengalaman belajar dan proyek kerja mahasiswa, berkolaborasi dengan sekolah, representasi orang tua, praktisi, tim pakar atau profesional, serta dosen dan media.

“Hal ini akan ditransformasi melalui 4 program utama kami yang akan dibiayai oleh Ditjen Dikti diantaranya, intervensi guru pembelajar sebagai guru penggerak multiliterasi di Sekolah Dasar, membina prestasi siswa di Kawasan Pesisir”

“Kemudian edutainment Sekolah Dasar Kawasan Pesisir, serta membuat model pengembangan Sekolah Perdamaian,” terang Candra.

Dirinya berharap, melalui dukungan hibah ini, dapat memberi dampak jangka menengah dan panjang (outcome) berupa akselerasi perbaikan kapasitas (profesionalisme) Guru, menempatkan siswa SD sebagai subjek utama yang aktif menyerap dan mengagensikan potensi dirinya.

“Selain itu, program ini diharapkan, dapat membuka penguatan-penguatan baru dalam kemitraan antara Universitas dan Sekolah Dasar, di mana mahasiswa beroleh kesempatan atau akses belajar dan pengabdian masyarakat yang senantiasa menuntut inovasi dan penyadaran sebagai warga global,” ujarnya

Sementara itu, Muhammad Sarlin, M.Pd, mengungkapkan rasa syukur karena sejak awal pengusulan program hingga tahapan verifikasi kelayakan di Jakarta selalu mendapat respon positif dan apresiasi dari reviewer.

“Ini berkat kerja tim yang solid,” Kata Muhammad Sarlin yang juga anggota tim task force dan juga sebagai Sekretaris Jurusan PGSD.

Tak lupa juga, Kajur dan Sekjur PGSD yang selalu terlihat kompak itu, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pimpinan Fakultas Ilmu Pendidikan, Pimpinan LP3M, dan Pimpinan Universitas Negeri Gorontalo, serta tim task force dan dosen jurusan PGSD, dan pegawai FIP atas dukungan dan kerjasamanya. (Humas FIP)