Tingkatkan IKU PTN, FIP UNG Kembali Capai Poin Tertinggi

Gorontalo – Dalam rangka meningkatkan dan mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada waktu pelaporan triwulan II tahun 2022, kembali menempati posisi tertinggi dengan capaian 49 poin.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/07/2022), Dekan FIP UNG Dr. Arwildayanto, M.Pd menyampaikan, pada triwulan ke dua ini kita mendapatkan posisi nomor 1  IKU tahun 2022 ditingkat Universitas Negeri Gorontalo.

“Tentu capaian ini diluar ekspetasi kita, memang diakhir triwulan pertama kita sudah merasa ada penurunan kinerja dalam pelaporan kita, tapi kita masih optimis berada pada posisi 3 besar, dan Alhamdulillah kenyataannya kita masih tetap berada di posisi pertama,” ujar Arwil sambil tertawa sumringah.

Hal ini, kata Arwil, tentu harus di syukuri sekaligus di pastikan pada triwulan yang ke tiga, kita bisa memperbaiki posisi, sekaligus pelaporan IKU kita lebih bagus lagi input datanya. Sehingga pada IKU 7, terhadap pelaksanaan pembelajaran berbasis Project Base Learning dan Case Method itu, rencana pembelajarannya bisa kita penuhi sesuai dengan kontrak kinerja Fakultas dengan Rektorat.

“Karena memang IKU 7 ini hampir kita bisa penuhi, dan kami yakin di triwulan ke 3 ini kita bisa mencentang menjadi biru, dengan demikian kita sudah 5 yang biru. Pada posisi tersebut di triwulan yang ke 3, kita berusaha memaksimalkan pelaksanaan program MBKM yang akan dilaksanakan oleh program studi yang menerima hibah PKKM,” kata Arwil

Ia menjelaskan, pada program PKKM ini, terdapat 3 Prodi yang mendapatkan hibah yakni, Jurusan MP ada sekitar 100 orang yang akan mengikuti MBKM. Kemudian Jurusan PGSD 110, dan jurusan BK 90, termasuk dosen yang mendapatkan Matching Fund ada sekitar 10 orang.

“Jadi totalnya, kita bisa mengirimkan mahasiswa kita untuk mengikuti program MBKM ini pada semester ganjil 2022 ini sebanyak 300 lebih. Nah, kalau sebanyak 300 orang lebih ini kita input, posisi kita pada IKU nomor 2 pasti bisa kita penuhi kontrak kinerjanya,” jelas Arwil.

Lebih lanjut, penuh optimis Arwil menerangkan, pada triwulan ke 3 itu, ada 6 poin yang akan bisa kita centang biru. Oleh sebab itu, jurusan dan tim operator IKU harus punya strategi dalam pencapaian-pencapaian tersebut.

“Karna memang pada triwulan 4, kita akan berusaha untuk mencapai pada IKU nomor 1 terkait dengan penerimaan lulusan kita dalam dunia kerja, sehingga IKU 1 bisa kita penuhi. Yang paling sulit yang kita penuhi adalah IKU nomor 8, terkait dengan akreditasi internasional. Tentu kita berusaha sedang menyiapkan team task force di tingkat fakultas untuk akreditasi internasional ini,” terangnya.

Dirinya berharap, program studi yang mendapatkan hibah PKKM ini, didorong untuk mengikuti akreditasi internasional, termasuk yang kita dorong tahun ini adalah akreditasi program studi PAUD, dan akreditasi program studi MP untuk menuju unggul sesuai Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dari BAN-PT.

“Jadi tahun ini, memang kita akan berusaha semua indikator-indikator IKU itu bisa dipenuhi, walaupun agak sulit pada IKU  nomor 8. Dengan demikian, kita harus optimis sampai pada tahap yang ke 4 triwulan ke 4 itu, minimal bisa memenuhi 7 IKU dapat tercentang biru. Tapi paling tidak, minimalnya 6 IKU yang bisa kita centang biru pada triwulan ke 3,” harapnya.

Diakhir penyampaiannya, dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada semua tim IKU yang sudah bekerja keras memenuhi pelaporan IKU. Selanjutnya ucapan terima kasih kepada pimpinan fakultas, para wakil dekan dan ketua-ketua jurusan yang sudah mensupport pelaporan IKU ini.

“Dan yang tidak kalah pentingnya juga, kami ucapkan terima kasih kepada segenap operator yang ada di jurusan. Mereka, telah bahu membahu dalam pelaporan IKU ini. Tentu, kami juga akan melihat pencapaian-pencapaian ini, termasuk teman-teman operator di tingkat jurusan yang memiliki kinerja bagus, kami akan memberikan apresiasi terhadap kinerja yang dilakukan,” tuturnya.

Arwil menambahkan, Insha Allah teman-teman operator yang 5 orang ini, akan di lakukan penilaian terhadap kinerja mereka dalam pelaporan IKU. Dan bagi mereka yang berprestasi dan memiliki dedikasi tinggi, Insha Allah fakultas akan memberikan penghargaan dan apresiasi yang luar biasa kepada yang bersangkutan.

“Jadi, kami akan ada agenda bagi operator yang memiliki dedikasi dan jam terbang yang tinggi, untuk diberangkatkan keluar daerah guna mengikuti kegiatan-kegiatan atau pelatihan yang terkait dengan peningkatan SDM,” tandasnya. (Humas FIP)

Leave a Comment