Gorontalo, fip.ung.ac.id – Mohamad Awal Lakadjo, S.Pd., M.Pd memberikan penguatan tentang kesiapan membangun kehidupan berkeluarga pada Seminar Pranikah di Universitas Sintuwu Maroso (UNSIMAR) Poso, Rabu (20/07/2022).

Saat bertemu di gedung FIP, Senin (25/07/2022), dosen Jurusan Bimbingan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu mengatakan, seminar pranikah ini dilaksanakan oleh Komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Al-Abrar Poso.

“Peserta yang hadir mayoritas mahasiswa dari Kampus Sintuwu Maroso, karena memang kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kampus Sintuwu Maroso,” ujar Awal sapaan akrabnya.

Awal mengatakan, Ketua Komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Al-Abrar Poso Yudit Arisandi Bato menyampaikan, kegiatan ini bukan sekedar ceremonial, namun merupakan agenda yang dirancang sebagai bentuk keprihatinan bahwa anak muda di Poso sangat sulit mencari informasi yang kapabel dari narasumber terpercaya,

“Kegiatan Seminar Pranikah ini bentuk keprihatinan mereka pada anak muda Poso untuk mendapatkan informasi terkait kesiapan menikah dari nasumber yang dapat dipercaya dan memiliki kapasitas mempuni,” tutur Awal.

Menurutnya, kegiatan tersebut dibuka langsung Rektor UNSIMAR Dr. Suwardhi Pantih, S.Sos., M.M, beliau mengapresiasi kegiatan mahasiswa yang dapat berkomunikasi dan menghadirkan pemateri dari kampus Bumi Hulonthalo Universitas Negeri Gorontalo.

“Selain itu, Pak Rektor mengatakan, jika memang memungkinkan di masa mendatang, mereka akan mengadakan kegiatan serupa dengan jangkauan yang lebih luas lagi, dan akan mengundang stakeholder dari pemerintahan,” ucap Awal.

Karena, kata Awal, Rektor UNSIMAR itu mengatakan, tema Pranikah ini sangatlah bagus untuk dibahas oleh semua, karena mengantarkan pada kebahagiaan dalam berumah tangga.

“Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 WITA hingga siang hari, dan Alhamdulillah berjalan lancar dan mendapatkan dukungan dari civitas akademika UNSIMAR,” ungkap Awal.

Pada kesempatan itu, dirinya mencoba berbagi insight kepada para peserta seminar yang nanti menjadi bekal pernikahan kelak.

“Melalui kegiatan seminar kiranya peserta tidak hanya menjadikan pengetahuan dan pemahaman yang didapatkan sekedar berlalu begitu saja, namun perlu untuk diinternalisasi kedalam diri setiap peserta yang nantinya termanifestasikan kedalam nilai-nilai pribadi dan perilaku dalam mempersiapkan bekal pernikahan kelak,” pungkas Awal. (Humas FIP)