Gorontalo, fip.ung.ac.id – Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan kunjungan ke kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah yang berada di Kota Palu.

Hal ini disampaikan Mohamad Awal Lakadjo, S.Pd. M.Pd saat bertemu di gedung FIP UNG, Senin (25/07/2022). “Saya diberikan tugas, dalam rangka koordinasi dan memohon dukungan dari BNNP Sulteng terkait dengan pelaksanaan PKKM Jurusan BK,” ujar Awal.

Anggota team task force Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Jurusan BK FIP UNG itu mengatakan, salah satu program PKKM yang akan dilaksanakan di sana adalah  tentang Pendampingan Sekolah BERSINAR (Bebas dari Narkoba) dan Implementasi Konsep Konselor Sebaya Anti Narkoba.

“Alahmdulillah kedatangan saya, disambut baik dan sangat diapresiasi oleh Kepala BNNP Sulteng, Brigadir Jenderal Polisi Monang Situmorang, S.H., M.Si. Karena pada dasarnya program ini membantu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” tutur Awal.

Awal menjelaskan, kepala BNNP itu mengatakan, Sulawesi Tengah memiliki Prevalensi yang cukup tinggi yang sudah menggunakan narkoba dan berada diurutan keempat hingga di tahun 2022 di Indonesia.

“Untuk itu kedatangan Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNG merupakan agenda baik untuk bekerjasama dalam upaya pencegahan narkotika di provinsi Sulteng khususnya pada jalur Pendidikan SMA,” jelasnya.

Pada prinsipnya, kata dosen tetap BK itu, program P4GN yang sudah dilaksasnakan sejauh ini disikapi secara positif oleh masyarakat, instansi pemerintah negeri maupun swasta.

“Untuk itu, kegiatan implementasi program PKKM dengan sentuhan narkotika ini sangat disambut dengan baik oleh pihak BNNP Sulawesi Tengah untuk segera dilaksanakan,” ungkap Awal.

Lebih jauh, Awal mengungkapkan, untuk membahas kelanjutkan programnya, dirinya langsung diarahkan kepada Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Hartini, S.Sos., M.A.P.

“Ibu Hartini menyampaikan, kegiatan kami nanti baiknya di awali dengan MoU dan PKS, agar sama-sama dalam implementasi program, kita diikat dengan regulasi yang kuat dan menghindari benturan yang tidak mengenakkan dikemudian hari,” ungkap Awal

Selain itu, kata Awal, koordinator P2M itu mengatakan siap pasang badan untuk membantu program PKKM, karena ini juga sudah menjadi tanggungjawab dari BNNP Sulteng untuk melaksanakan pecegahan dan pemberdayaan masyarakat sekolah.

“Mereka berharap, semoga kegiatan ini berdampak pada terhindarnya penggunaan narkoba di dunia Pendidikan khususnya di daerah Sulteng,” ujar Awal.

Diakhir penyampaiannya, Awal menyampaikan, hasil pertemuan ini mendapatkan dukungan positif dari BNNP Sulteng dalam penerapan PKKM BK FIP UNG di Kawasan teluk tomini yakni di empat kabupaten, Kabupaten Banggai, Poso, Tojo Una-una, dan Parigi-Moutong.

“Dan sebagai implementasi dari kegiatan yang telah dirancang ini, Insha Allah dalam waktu dekat, kami Jurusan BK akan melakukan penandatangan MoU dan Perjanjian Kerjasama atau PKS dengan pihak BNNP Sulawesi Tengah,” tandasnya. (Humas FIP)