FIP UNG Dapat Kunjungan Sosialisasi dan Pendampingan Pemutakhiran Data SINTA dari LPPM
Gorontalo, fip.ung.ac.id – Para dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mendapatkan kunjungan sosialisasi dan pendampingan pemutakhiran data pada Sceince and Technology Index (SINTA) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Selasa (02/08/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Aula FIP UNG ini diikuti oleh lebih dari 40 orang peserta, dan dihadiri oleh tiga orang narasumber antara lain Prof. Dr. Dra. Novri Y. Kandowangko, M.P (Ketua LPPM UNG), Maryam Ngabito, S.Pd, M.AP (Kabag Kepagawaian UNG), dan Resmawan, S.Pd, M.Si (Kaprodi Matematika FMIPA UNG)
Dekan FIP UNG Dr. Arwildayanto, M.Pd saat membuka acara menyampaikan, sosialisasi ini terkait dengan karir para dosen kedepan, serta cara untuk mendapatkan kenaikan pangkat dan golongan sebagai dosen.
“Maka, kita harus mesti memahami aturan-aturan terbaru dalam kenaikan pangkat kita yang akan disampaikan oleh narasumber, termasuk juga dalam rangka bagaimana kita meningkatkan reputasi dan pemeringkatan kampus kita yang memiliki jargon unggul dan berdaya saing ini,” ujar Arwildayanto.
Arwildayanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada narasumber dan peserta sosialisasi yang sudah hadir, yang memahami betapa pentingnya kegiatan ini bagi karir dosen, maupun yang akan naik pangkat pada tahun ini atau beberapa tahun kedepan.
“Semua identitas atau akun-akun yang akan disampaikan narasumber nanti, akan sangat penting bagi kita, termasuk penting juga bagi kita dalam mendukung UNG menjadi Perguruan Tinggi unggul atau masuk pada World Class University. Supaya webometrics kita juga bisa naik kelas,” tutur Arwlidayanto penuh semangat.
Selain itu, kata Arwildayanto, SINTA, WOS, Scopus, Publons, GARUDA, Google Scholer, dan ORCID ini merupakan gambaran awal dari semua data aktivitas tentang dosen. Data tersebut menjadi penting, sebagai ukuran produktivitas.
“Oleh karenanya, semua dosen seharusnya mampu untuk selalu mengupdate datanya menyesuaikan dengan aktivitas masing-masing,” ungkap Arwildayanto.
Ia menjelaskan, kapasitas Ilmuwan itu dapat dilihat dari skor SINTA. Sinta merupakan platform untuk dosen sebagai ilmuwan, yang berkaitan dengan kinerja penelitian untuk dipublikasikan. SINTA akan mengakomodasi skor dari platform yang lain seperti Scopus, Publons dan GARUDA.
“Nah, dari kementerian menghimbau para dosen untuk segera melakukan update SINTA ke versi yang terbaru, dan memastikan data juga sudah update dan sinkron dengan data penelitian dan pengabdian yang ada di LPPM,” tandas Arwildayanto. (Humas FIP)