Lolos Publikasi Jurnal SINTA, Dekan FIP Beri Insentif Pada Dua Mahasiswa

Gorontalo, fip.ung.ac.id – Lolos pada publikasi jurnal yang terindeks Sceince and Technology Index (SINTA) SINTA, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo memberikan insentif kepada dua orang mahasiswa FIP.

Kedua mahasiswa penerima insentif ini adalah Rama Yudha Dumbela dari Jurusan PGSD dengan karya ilmiahnya yang berjudul Desain Modul Sejarah Artefak Islam Gorontalo Berbasis Android sebagai Penunjang Pembelajaran Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar yang dibimbing oleh Samsi Pomalingo, S.Ag, M.A dan Muhammad Sarlin, S.Pd, M.Pd.

Sedangkan Seklin Nova Deviyanti dari Jurusan Manajemen Pendidikan dengan karya ilmiah berjudul School Readiness in Dealing Post Covid-19 Pandemic Condition at Junior High Schools in Batuda Gorontalo, dosen pembimbingnya adalah Dr. Nina Lamatenggo, M.Pd dan Dr. Warni Tune Sumar, M.Pd.

Dekan FIP UNG Dr. Arwildayanto, M.Pd Saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin (08/08/2022) menyampaikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo berkomitmen untuk terus mendorong publikasi ilmiah mahasiswa.

“Insentif ini diberikan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah menyelesaikan skripsinya, dan memiliki output dalam publikasi yang terindeks SINTA. Jadi, setiap judul yang dipublikasikan di jurnal yang terindeks SINTA, itu diberikan insentif sebesar 500.000,” ujar Arwil.

Arwil mengatakan, mahasiswa FIP UNG yang menyelesaikan skripsi, dan output skripsinya ini diterbitkan pada jurnal yang terindeks SINTA atau pada jurnal bereputasi lainnya, itu disepakati akan diberikan insentif.

“Oleh sebab itu, kami mendorong dosen-dosen pembimbing untuk menghasilkan skripsi yang berkualitas, sehingga bisa dipublikasikan di jurnal-jurnal yang terindeks SINTA. Tentu ini juga akan membantu kita dalam meningkatkan indeks kinerja kita,” tutur Arwil.

Selain itu, kata Arwil, dosen-dosen pembimbing ini juga bisa terbantu, sekaligus mahasiswa bimbingannya memiliki reputasi dalam hal publikasi ilmiah. Kedua-duanya memiliki nilai kemanfaatan terhadap insentif ini.

Ia menegaskan, akan terus mendorong mahasiswa FIP untuk selalu berkarya dan melakukan riset-riset yang berkualitas. Dan kepada dosen pembimbing untuk dapat membimbing mahasiswanya dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah prosesnya.

“Kalo dibimbing dengan baik, ketika kita akan mempublikasikan hasil karya kita nanti, kita tidak akan ragu-ragu lagi. Karena ini adalah cara kita untuk meningkatkan mutu karya-karya intelektual mahasiswa di tingkat Fakultas Ilmu Pendidikan,” tegas Arwil

Diakhir penyampaiannya, Arwil mengatakan, akan terus mendorong para mahasiswa yang sedang aktif saat ini maupun yang akan membuat rencana penelitian, dengan membuat tema-tema penelitian yang menarik, serta memiliki inovasi dan menjadi perhatian banyak pihak sekaligus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

“Lulusan FIP UNG diharapakn tidak hanya memiliki bekal ijazah tetapi juga publikasi ilmiah serta sertifikat kompetensi. Hal tersebut akan menjadi bekal tambahan yang berguna untuk memasuki dunia kerja seusai menamatkan pendidikan Sarjana, atau bagi yang akan melanjutkan studi ke jenjang Magister,” tandasnya. (Humas FIP)

Leave a Comment