Tingkatkan Kualitas Akademik, Prodi Bimbingan dan Konseling Laksanakan Workshop Pengembangan Kurikulum MBKM

Gorontalo, fip.ung.ac.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas akademik, Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan workshop pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Selasa (09/08/2022).

Acara yang berlangsung di Aula FIP UNG selama tiga hari ini dibuka langsung oleh Dekan FIP UNG Dr. Arwildayanto, M.Pd, dan diikuti oleh Dosen, Kepala Sekolah SMP/SMA, Alumni, Guru BK, Pengawas BK, serta para stake holder.

Ketua Jurusan BK FIP UNG Salim Korompot, M.Pd saat bertemu di Aula FIP menyampaikan, kegiatan workshop pengembangan kurikulum MBKM ini merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman saat ini.

“Dalam prosesnya MBKM ini harus full support system, Pada MBKM juga diberikan kebijakan kepada mahasiswa untuk mengikuti mata kuliah di luar program studi (dalam satu PT) dan program studi yang sama di PT lain,” ujar Salim

Dengan demikian, kata Salim, output/mahasiswa tidak hanya memiliki keahlian dalam program studi saja, namun memiliki soft skill dan hard skill dan menerapkan kurikulum yang fleksibel dan adaptif (Relaksasi Kurikulum).

“fleksibel dan adaptif disini yaitu, membuka diri terhadap paradigma-paradigma baru, dan mendorong dosen untuk mengikuti program dosen penggerak dan menguasai perkembangan IT. Proses implementasi dari kurikulum MBKM ini, tentu membutuhkan berbagai tahap yang akan dilaksanakan sesuai dengan tupoksi dan capaiannya,” ungkap Salim

Salim menjelaskan, hal ini dapat mempengaruhi pengembangan kurikulum MBKM sehingga akan lebih terarah dan memberikan peluang untuk memperoleh ilmu pengetahuan bagi mahasiswa dengan adanya pembaharuan program kampus merdeka yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan outcome mahasiswa.

“Oleh karena itu, perlu ditindak lanjuti dan mengembangkan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka dengan cara memahami prosedur dan tujuan dari kurikulum MBKM ini agar dapat mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien,” tandas Salim.

Sementara itu, ketua panitia workshop Idriani Idris, M.Pd mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring dengan menghadirkan narasumber antara lain: Dr. Adi Atmoko, M.Si dari Universitas Negeri Malang, Dr. Happy Karlina Marjo, M.P dari Universitas Negeri Jakarta, Dr. Ulil Hartono, S.E.M.Si dari Universitas Negeri Surabaya, dan Dr. Pupung Puspa Ardini, M.Pd dari Universitas Negeri Gorontalo.

“Semoga pada kegiatan ini akan menghasilkan kurikulum MBKM Jurusan Bimbingan dan Konseling yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar antara dosen, mahasiswa dan stake holder, serta dapat mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien yang sesuai dengan standar IKU,” tutur Idri. (Humas FIP)

Leave a Comment