Gorontalo, fip.ung.ac.id – Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan sosialisasi Kesehatan Gizi Anak Usia Dini, Rabu (10/08/2022).

Sosialisasi kesehatan gizi bagi anak usia dini yang dilaksanakan di aula kantor Desa Pentadu Barat ini diikuti oleh anak-anak dari TK Negeri 09 Bahari Lestari Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo.

Nur Afni Moha selaku narasumber pada kegiatan itu menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu program yang digagasnya bersama tiga mahasiswa PGPAUD yaitu Lionata Putri Pakaya, Rahmadhani, dan Erfina Deuwa.

“Sosialisasi Kesehatan Gizi Anak Usia Dini di Desa Pentadu Barat ini sebagai program tambahan khusus mahasiswa PAUD pada saat KKN, tema sosialisasi ini sebelumnya sudah kami diskusikan dengan jurusan bersama dosen PA saya Ibu Yenti Juniarti,” ujar Nur Afni Moha

Nur Afni Moha mengatakan, kesehatan dan gizi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi perkembangan anak. Manakala kebutuhan kesehatan dan gizi anak tidak terpenuhi dapat menganggu dan menghambat perkembangannya.

“Dampak kurangnya gizi pada anak ini bisa mengakibatkan anak mengalami gangguan tumbuh kembang, berkurangnya tingkat kecerdasan dan prestasi akademik, serta berat badan kurang. Bahkan, bisa menyebabkan gizi buruk dan stunting,” tuturnya.

Mahsiswa PGPAUD yang saat ini sedang duduk pada semester tujuh itu menjelaskan, anak merasa kenyang bukan jaminan kebutuhan gizinya terpenuhi. Namun, kebutuhan kalori, protein, ataupun vitaminnya tidak terpenuhi.

“Makanya penerapan pola sehat dengan Gizi Seimbang itu penting, gizi seimbang disini adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal,” jelasnya.

Dirinya berharap, peran orang tua terutama seorang Ibu terhadap menjaga kesehatan gizi anak sangatlah penting dalam mendasari pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Pentingnya pola hidup aktif dan berolahraga, menjaga berat badan ideal, mengkonsumsi makanan dengan beraneka ragam, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.

Acara yang berlangsung antusias dari anak-anak TK ini, turut dihadiri oleh Sekretaris Desa Pentadu Barat, Kepala Sekolah dan staf dewan guru TK Negeri 09 Bahari Lestari, orang tua murid, serta mahasiswa peserta KKN Kolaboratif UNG dan UGM di Desa Pentadu Barat. (Humas FIP)