Gorontalo, fip.ung.ac.id – Tim dosen pengabdian masyarakat Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berhasil menyulap kain perca menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomis.

Ketua tim pengabdian Dr  Maryam Rahim, M.Pd menyampaikan, pelatihan kerajinan kain perca bagi ibu rumah tangga di Desa Ilangata Kecamatan Angrek Kabupaten Gorontalo Utara ini merupakan bagian dari program desa binaan yang dilaksanakannnya bersama Prof. Dr. Wenny Hulukati, M.Pd dan Idriani Idris, M.Pd.

“Kain perca ini adalah sisa potongan kain jahitan atau kain yang sudah tidak terpakai lagi. Kain perca merupakan kain sisa yang dipandang sebagian orang sudah tidak bermanfaat lagi. Namun, di tangan orang-orang yang kreatif kain perca ini bisa disulap menjadi badcover cantik, selimut, tirai, tas, buket bunga maupun diaplikasikan pada kaos,” ujar Maryam.

Menurutnya, seni merangkai kain perca dengan desain dan potongan tertentu untuk membentuk motif-motif yang unik memiliki peluang usaha yang cukup baik. Kain-kain tersebut bisa jadi barang yang bermanfaat bahkan menghasilkan uang.

“Pada pelatihan itu diberikan contoh mengolah kain perca menjadi bunga yang dirangkai menjadi buket yang bisa dijadikan sebagai hadiah pada moment-moment tertentu,” ungkapnya.  

Dirinya berharap, program ini dapat meningkatkan keterampilan ibu-ibu rumah tangga dalam mengolah kain perca menjadi produk-produk kreatif yang memiliki nilai jual sehingga dapat menjadi sumber pendapatan keluarga. 

“Selain itu, pemanfaatan limbah kain perca ini menjadi salah satu solusi dalam mengurangi masalah lingkungan. Karena telah dibuat menjadi produk lain yang lebih bermanfaat,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota tim pengabdian Idriani Idris, M.Pd menambahkan, pelatihan ini dilaksanakan di aula kantor Desa Ilangata pada Selasa (23/08/2022) dan turut dihadiri oleh Sekretaris Desa ibu Sri Yuliana Kahar serta beberapa aparat desa ibu-ibu lainnya.

“Mereka sangat bersyukur dan antusias, karena baru kali ini ada kegiatan pelatihan menggunakan kain perca ini di desanya. Semoga tak hanya dalam konteks bisnis tapi juga memberdayakan kaum ibu-ibu rumah tangga di Desa Ilangata agar mandiri secara financial. (Humas FIP)

Leave a Comment