Gorontalo, fip.ung.ac.id – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar kuliah umum semester ganjil tahun akademik 2022/2023 dengan menghadirkan narasumber Prof. Madya Dr. Abdul Halim Bin Masnan dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, Selasa (08/08/2022).

Kuliah umum bertajuk “Fostering a Competitive Spirit of Exellence Through the Competition of Young Pedagogues” yang dilaksanakan secara online zoom dan disiarkan langsung pada youtube channel Pedagogika TV FIP UNG ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen FIP UNG.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNG Dr. Harto Malik, M.Hum dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan dan civitas akademika Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah menyelenggarakan kuliah umum dengan sebuah topik atau tema yang bagus untuk membangun keunggulan dari mahasiswa, termasuk membangun keunggulan sebuah institusi.

“Ada beberapa hal yang saya sampaikan terutama kepada adik-adik sekalian, yang pertama bahwa untuk generasi di era revolusi 4.0 itu, generasi ini harus mempersiapkan diri dan memiliki beberapa kompetensi, yang pertama adalah kompetensi yang ada hubungan dengan kepemimpinan,” ujar Harto Malik

Harto Malik mengatakan, untuk bisa bersaing di masa depan, untuk bisa unggul di masa depan, mahasiswa minimal punya kemampuan memimpin. memimpin bukan didefinisikan menjadi ketua, minimal mampu mengelola, memenej, mengorganisir beberapa orang supaya sumber daya dan energi itu menjadi bagian penting ketika mau menggerakkan sebuah organisasi ataupun mempengaruhi orang lain.

“Yang kedua adalah kompetensi atau kemampuan berkomunikasi, di era sekarang dan mungkin 10 atau 20 tahun mendatang, kemampuan berkomunikasi sangat-sangat penting. Oleh karena di dunia sekarang, di dunia kompetisi seperti ini adalah diperlukan kemampuan-kemampuan untuk dapat mempengaruhi, memulai komunikasi melalui bahasa, melalui interaksi dan sebagainya,” terangnya.

Lebih lanjut, kata Harto Malik, yang diperlukan ketika berkompetisi di masa depan adalah kemampuan dalam penguasaan teknologi. Sekarang gelombang elektromagnet sudah ada di lingkungan kita, semua mahasiswa pasti sudah memiliki perangkat-perangkat canggih seperti smartphone

Smartphone ini sebuah sebuah alat device yang dapat membantu anda untuk bisa berdiskusi mencari materi dan tidak saja itu, anda diberi ruang untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi yang berbasis IT. Karena sebentar nanti akan hadir pekerjaan-pekerjaan baru yang sudah digerakkan atau dengan menggunakan mesin,” kata Harto Malik.

Menurutnya, kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa selanjutnya adalah kemampuan critical thinking dan problem solver. Sebagai mahasiswa yang berada di komunitas kampus, komunitas ilmiah, mahasiswa harus punya kemampuan berpikir kritis dan bisa memberikan solusi-solusi terhadap masalah-masalah, baik itu di dalam masyarakat maupun di dalam kampus itu sendiri.

“Kemampuan berpikir kritis ini sangat penting untuk dapat membaca fenomena-fenomena yang terjadi sekarang dan bagaimana jalan keluarnya dan itu sangat diperlukan pada generasi anda. Seorang mahasiswa harus memiliki kemampuan inovatif  dan kreatif. Inovasi ini dapat menjadi kesempatan, serta menjadi ruang untuk membangun dan membuat sebuah kreasi, sehingga masa depan anda itu punya kepastian,” imbuhnya.

Dirinya berharap, mahasiswa harus dapat membaca keadaan dan harus membangun jiwa inovasi maupun kreatif, serta selalu membangun tradisi berprestasi menghadapi kompetisi yang sudah ada di depan mata. Disamping harus ada namanya building character yaitu membangun karakter positif, karakter ini menjadi hal penyangga utama ketika mahasiswa ingin berkompetisi dan bersaing di masa depan nanti.

“Karena saat ini Kementerian telah melaunching program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Di aturannya adalah anda belajar satu semester di Prodi lain, kemudian anda belajar 2 semester atau 40 SKS di luar kampus atau di kampus lain, jadi gunakanlah kesempatan ini. Misalnya ketika profil utama anda menjadi seorang pendidik, maka selesaikanlah bidang-bidang mata kuliah sesuai keprodianmu, sesudah itu siapkan waktu untuk bisa mengembangkan diri, mengembangkan kapasitas anda untuk dapat meraih cita-cita,” tandasnya. (Humas FIP)

Leave a Comment