Gorontalo, fip.ung.ac.id – Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada Selasa tanggal 06 September 2022 bertempat di aula gedung PLS, secara resmi menerima empat orang mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DM) dari berbagai daerah di Indonesia.
Dekan FIP UNG Dr. Arwildayanto, M.Pd saat menghadiri acara penyambutan mahasiswa PMM-DN Jurusan PLS menyampaikan, program PMM-DM ini merupakan program yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), salah satu bentuk kegiatan pembelajarannya adalah pertukaran pelajar/mahasiswa.
“Jadi setiap perguruan tinggi bisa menjadi penerima sekaligus pengirim mahasiswa. Universitas Negeri Gorontalo kali ini kedatangan 89 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia” ujar Dekan FIP
Dekan FIP mengatakan, setidaknya ada 20 Sistem Kredit Semester (SKS) yang perguruan tinggi wajib berikan kepada mahasiswa yang mengikuti program ini. Untuk tahun ini, sistem pembelajarannya sudah dilaksanakan secara luring.
“Mahasiswa yang ikut PMM-DM ini dari kedatangan, biaya hidup, hingga akomodasi dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) serta mendapatkan pembelajaran secara luring sesuai mata kuliah yang dipilih dari berbagai program studi yang ada di UNG,” kata Arwildayanto.
Arwildayanto mengharapkan, kepada mahasiswa program PMM-DM ini dapat memanfaatkan waktunya dengan baik. Karena ini adalah peluang berharga untuk dapat pengalaman baru. Pengalaman belajar di perguruan tinggi lain melalui transfer atau alih kredit tertentu, bukan hal yang mudah.
Sementara itu, sekretaris Jurusan PLS Dra. Rapi Us. Djuko, M.Pd menyebutkan, empat orang mahasiswa program PMM-DM yang mengambil mata kuliah di Jurusan PLS ini adalah Mochamad Nur Rochman dan Muhamad Ismail berasal dari IKIP Siliwangi, sedangkan Sheren Arifathyani dan Muhamad Tamirullah berasal dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
“Acara hari ini turut dirangkaikan dengan pelepasan dua mahasiswa PMM-DN Outbond Jurusan PLS yang akan mengikuti pembelajaran di Universitas Negeri Malang dan Universitas Sinperna Bangsa Kerawang,” imbuhnya.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dari dan luar pulau Sulawesi atau Gorontalo dapat belajar dengan baik, serta dapat mengetahui keanekaragaman budaya dan sejarah yang ada di daerah yang mereka kunjungi. (Humas FIP)