Gorontalo, fip.ung.ac.id – Tim peneliti dari Jurusan Manajemen Pendidikan (MP) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses melaksanakan seminar nasional diseminasi hasil penelitian secara hybrid (luring dan daring) pada Senin (12/09/2022).

Seminar nasional bertajuk “Efektivitas Iklim Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemik Covid 19 Melalui Kompetensi Pedagogik Guru” ini diisi oleh lima orang narasumber yakni Prof. Dr. Aris Munandar, M.Pd., Dr. Lukman Kasim, M.Pd., Prof. Dr. Novianty Djafri, M.Pd.I, Dr. Arwildayanto, M.Pd dan Dr. Besse Marhawati, M.Pd, serta dimoderatori oleh Muhammad Salahuddin, M.Pd.

Ketua tim peneliti Prof. Dr. Novianty Djafri, M.Pd.I menyampaikan, diseminasi penelitian ini merupakan hibah penelitian skim Guru Besar FIP UNG yang dilakukannya bersama Dr. Arwildayanto, M.Pd dan Dr. Besse Marhawati, M.Pd yang mendapatkan dana dari Fakultas Ilmu Pendidikan.

“Adapun pemateri nasional pada kegiatan ini adalah Bapak Prof. Aris Munandar, Guru Besar Universitas Negeri Makasar, menyampaikan materi tentang model kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran daring di masa pandemik. Sedangkan Dr Lukman Kasim selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, beliau menyampaikan materi tentang kebijakan pelaksanaan pembelajaran daring di era merdeka belajar di masa pandemik covid-19 dan new normal,” ungkap Prof. Novi.

Prof. Novi mengatakan, pada kesempatan itu dirinya turut menyampaikan materi tentang budaya belajar guru dalam efektivitas belajar siswa dimasa pandemik covid-19. Selanjutnya Dr. Arwildayanto, M.Pd dengan materi yang berjudul model iklim belajar siswa dalam pembelajaran daring di masa pandemik covid-19. Serta Dr. Besse Merhawati, M.Pd menyampaikan materinya tentang strategi guru dalam efektivitas pembelajaran daring dimasa pandemik covid-19.

“Kegiatan ini bermaksud untuk mensosialisasikan hasil penelitian tentang Efektivitas Iklim Sekolah Dalam Budaya Belajar Siswa Pada Masa Pembelajaran Daring Di Era Pandemik Covid 19 Melalui Kompetensi Pedagogik Guru Berbasis Merdeka Belajar di SDN Kota Gorontalo,” ujar prof. Novi.

Selain itu, kata Prof. Novi, kegiatan ini untuk memberikan dan meningkatkan kegiatan dosen dengan melibatkan lokus stakeholders di wilayah Kota Gorontalo sebagai implementasi agreement atau implementasi kerjasama dibidang penelitian, serta untuk memberikan informasi ilmiah dan akademik untuk masyarakat luas terutama lokus Kota Gorontalo yakni kepala kepala sekolah, guru dan pengawas serta mahasiswa.

“Guru merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi proses belajar mengajar, sebab terlibat secara langsung dalam pembelajaran. Kompetensi guru membutuhkan bekal yang harus dimiliki guru agar untuk menunjang efektivitas keberhasilan dalam mengajar guru. Kompetensi guru dapat menciptakan efektivitas Iklim sekolah, budaya belajar siswa dan motivasi siswa dalam belajar, terlebih disaat masa pandemik covid19,” tutur Prof. Novi.

Kaprodi S3 Pendidikan PPs UNG itu mengutarakan, adapun kompetensi guru yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Kompetensi guru adalah seperangkat pengetahuan dan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru dengan segenap kebutuhan sikap, perilaku dan kecerdasan dalam memahami pendidikan di sekolah (kurikulum), merespon tuntutan masyarakat, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Hasil penelitian ini berhasil menjabarkan grand design kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran daring pada masa pandemik covid-19, dan menganalisis efektivitas iklim sekolah melalui budaya belajar siswa serta strategi guru dalam pembelajaran daring pada masa pandemik covid-19. Selain diseminasi hasil penelitian, luaran penelitian ini diharapkan mengahsilkan jurnal bereputasi, yang nantinya dapat dipakai oleh anggota tim peneliti dalam pengusulan kepangkatan Guru Besar,” tandasnya. (NK)

Leave a Comment