fip.ung.ac.id, Gorontalo – Rama Yudha Dumbela, S.Pd, alumni dari Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berhasil meraih juara 3 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK-RI) pada Jumat 23 September 2022 lalu.
Saat dikonfirmasi, Rama Yudha Dumbela, S.Pd mengatakan, judul karya yang dilombakan adalah “Game Monas (Monopoli Asean) sebagai Media Pembelajaran Tematik Ragam Budaya Asean untuk Menumbuhkan Global Citizen pada Siswa Sekolah Dasar”.
“Pemilihan tema ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ASEAN yang ke 55 yang dilaksanakan oleh Kemenko PMK. Saya menggagas judul ini bersama tim yang terdiri dari Imam Mahdi, Zuhrotul, Ariyanto Amir dan Nazzarudin Toniyo. Sempat kemarin waktu masih mahasiswa sebelum wisuda, saya sempat dibimbing pak Candra dan pak Samsi,” ujar Yuda.
Alumni Jurusan PGSD yang pernah meraih sebagai Mahasiswa Berprestasi FIP UNG tahun 2020-2021 ini menjelaskan. perkara mendasar tentang krisis karakter yang terjadi pada generasi penerus bangsa, tampaknya belum kunjung surut, begitu juga penyelesaianya tak kunjung menemukan titik temu. Fenomena ini tidak dapat dihindari karena adanya pengaruh globalisasi yang berdampak pada generasi bangsa yang mengalami krisis identitas.
“Hal ini bisa dibuktikan dari beragam fakta yang menunjukkan tentang karakter anak bangsa yang kian jauh dari identitas bangsanya. Sehingga peran pendidikan sangat dibutuhkan untuk mencegah dan menangani hal tersebut. Institusi pendidikan masih diyakini mampu menjadi instrumen utama dalam membentuk karakter bangsa,” jelasnya.
Salah satu yang bisa dilakukan, kata Yuda, adalah meningkatkan wawasan global citizen Asean Melalui Ragam Budaya yang bisa dimulai dari lingkungan sekolah dasar. Melalui beragam inovasi pembelajaran seperti media pembelajaran interaktif. Hal inilah yang menjadi dasar penulis mengembangkan pembelajaran tematik berbasis permainan.
“Game MONAS (Monopoli ASEAN) ini untuk menumbuhkan wawasan global citizen siswa di Sekolah Dasar. Sehingga tujuan gagasan tulis ini hendak menggambarkan tentang bagaimana pembelajaran tematik berbasis media game MONAS menumbuhkan wawasan global citizen. Untuk mengetahui hal tersebut, kami menggunakan metode kepustakaan (library research) yang diperoleh melalui buku, artikel, karya ilmiah dan jurnal yang relevan dengan pembahasan masalah,” tutur Yuda.
Sementara itu, Ketua Jurusan PGSD Dr. Candra Cuga mengatakan, selaku pimpinan jurusan PGSD, dirinya turut memberikan apresiasi dan sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh Yuda sebagai alumni Jurusan PGSD FIP UNG tahun ini.
“Alumni tersebut memiliki jejak prestasi yang sangat baik saat masih menjadi mahasiswa. Kami terus terhubung dengan yang bersangkutan dan sedang kami “dorong” untuk segera melanjutkan studi S2,” imbuhnya.