fip.ung.ac.id, Gorontalo – Dalam rangka memperkuat implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Prodi PGPAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Makassar (UIM) menyelenggarakan kegiatan seminar nasional bersama, Rabu (05/10/2022).
Seminar nasional bersama dan dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama yang berlangsung di Auditorium K.H. Muhyiddin Zain UIM ini turut dihadiri oleh Rektor UIM Dr.Ir. Andi Majdah M. Zain, M.Si yang juga Ketua HIMPAUDI Sulawesi Selatan, Dekan FKIP UIM Badruddin Kaddas, M.Ag., Ph.D, Kaprodi PGPAUD FKIP UIM, serta para dosen dan mahasiswa PGPAUD FKIP UIM.
Ketua Jurusan PGPAUD FIP UNG Dr. Setiyo Utoyo, M.Pd saat bertemu di gedung FIP UNG mengungkapkan, seminar nasional bertajuk Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Merancang Strategi Pembelajaran di PAUD ini diikuti oleh 72 mahasiswa dan didampingi 2 orang dosen PGPAUD FIP UNG.
“Terima Kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada Rektor UIM yang telah memberikan penguatan dan materi Implikasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka di PAUD, dan ucapan terima kasih juga kepada Dekan FKIP UIM yang telah mengimplementasikan MBKM ini secara mandiri dengan melaksanakan seminar nasional bersama,” ujar Utoyo.
Pria berdarah Nganjuk itu mengatakan, pemateri pada seminar ada yang dari dosen, dan ada juga yang dari mahasiswa yakni Abd. Hakim Naba, S.Pd, M.Pd dan Damayanti Suci Ramadhani yang merupakan Dosen dan Mahasiswa PGPAUD FKIP UIM. Sedangkan Sri Rawanti, S.Pd, M.Pd dan Nurwan Lanter adalah Dosen dan Mahasiswa dari PGPAUD FIP UNG.
“Saya berharap kerjasama dengan terselenggaranya seminar nasional bersama ini mampu membuat mahasiswa lebih semangat bersinergi dan berkolaborasi bersama, guna untuk meningkatkan kualitas dari masing-masing jurusan, sehingga nantinya akan menghasilkan lulusan sarjana PGPAUD yang benar-benar tangguh dan unggul,” imbuhnya.
Kegiatan Penandatanganan perjanjian Kerjasama dan Seminar Nasional ini, kata Utoyo, juga turut dihadiri oleh mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari Unisma Malang, IKIP Siliwangi Bandung, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung, dan Universitas Nusantara PGRI Kediri.