fip.ung.ac.id, Gorontalo – Melalui Musyawarah Cabang (Muscab) XI gerakan pramuka kwartir cabang Kabupaten Gorontalo, Kak Prof. Dr. Fory Armin Naway, M.Pd pimpin pramuka Kabupaten Gorontalo.
Dalam kegiatan muscab ini, seluruh kwartir ranting gerakan pramuka kecamatan secara aklamasi memilih Kak Fory Naway memimpin kembali Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Gorontalo masa bakti 2022-2027.
Muscab tersebut dilaksanakan digedung PGRI Kabupaten Gorontalo dan dibuka secara resmi Bupati Gorontalo yang juga sebagai ketua majelis pembimbing Kwartir cabang Pramuka Kabupaten Gorontalo Kak Nelson Pomalingo.
Sebagai Ketua Kwarcab terpilih kembali, Kak Fory Naway menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta sidang Muscab dan terima kasih atas kepercayaan kembali untuk menjadi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka pramuka Kabupaten Gorontalo.
“Yang jelas kami mengacu visi misi kegiatan kepramukaan. Dimana dengan visi mewujudkan kaum muda yang berkarakter sebagai patriot pancasila dan pelopor perubahan dalam gerakan pramuka. Misi, menjadikan dan mendorong kaum muda berkarakter dan berbudaya melalui pramuka Gembira,” ujar Kak Fory Naway ditemui usai muscab tersebut.
Kenapa pramuka Gembira? Karena bagi Kak Fory Naway tidak ada pramuka yang sedih.
“Kami selalu kegiatan diluar dan membantu sejumlah sektor di Pemerintah daerah untuk sama sama bersinergi melaksanakan program ditingkat bawah baik tingkat Kecamatan maupun desa,” kata Kak Fory Naway.
Kak Fory menambahkan,program kedepan tentunya merapatkan barisan dengan seluruh kwaran untuk menyikapi program lebih jitu di tingkat kwaran atau kecamatan.
“Karena sasaran utama adalah kita mengembangkan pendidikan utama kaum muda. Melatih dan juga penyegaran generasi muda dalam rangka memberdayakan gugus depan yang berbasis satuan pendidikan dan materi kurikulum yang memang sudah ada,” beber Kak Fory Naway.
Kedepan juga kata Kak Fory Naway, dirinya bersama pengurus kwarcab akan menerapkan sistem pembinaan dewasa, pembinaan muda dan konsisten dengan kegiatan kurikulum. Implementasi dan konsisten dengan perundangan penyelenggaraan kepramukaan.
“Karena disamping ada program di sekolah, kami juga ada program di Kwarcab dan dikoordinasikan dengan seluruh kwaran yang berurusan dengan kegiatan sosial termasuk berbagai kegiatan penyantunan, pembinaan generasi, olahraga dan keagamaan”
“Dasar kegiatan kepramukaan tentunya mengacu pada pembinaan peserta didik, bahkan PAUD sudah ada sekarang disamping SD dan SMP. Pada intinya tekad kami akan membentuk komitmen dan motivasi yang lebih mengarah kepada sasaran strategis gerakan pramuka dengan harapan melahirkan pramuka mahir dan pramuka pembimbing cabang,” terang Kak Fory Naway.