fip.ung.ac.id, Gorontalo – Seperti halnya hari besar lainnya, kesehatan mental juga turut diperingati sebagai upaya untuk mengatasi gangguan kesehatan mental tersebut. Tanggal 10 Oktober merupakan tanggal diperingantinya hari kesehatan mental sedunia.

Masalah kesehatan mental tentunya harus menjadi fokus sorotan dari banyak orang. tidak hanya orang dewasa, tentunya harus melibatkan remaja dan anak-anak mengenai isu tersebut.

Kita lahir di Negara yang notabenenya sebagai negara yang statusnya berkembang, dalam catatan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatatkan bahwa jumlah penduduk kita per tahun 2021 sekitar273.879.861 jiwa. angka tersebut bukanlah angka yang sedikit. Sebab semakin banyak masyarakatnya, artinya kita masing-masing sebagai warga negara yang baik harus terus berusaha untuk meningkatkan sumber daya manusianya dengan memperhatikan kesehatan mental penduduknya yang dalam hal ini adalah remaja sebagai tombak estafet kepemimpinan masa depan.

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental tersebut, Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo hadir untuk memperkenalkan kepada masyarakat dalam hal ini adalah Siswa-Siswi yang ada di SMAN 1 Gorontalo dan SMAN 3 Gorontalo untuk melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya kesehatan mental kepada siswa-siswa di dua sekolah tersebut.

Dalam periode perkembangan manusia, siswa-siswi SMA dikategorikan sebagai masa remaja akhir yang sebentar lagi memasuki masa dewasa awal. Dimasa tersebutlah mereka belajar banyak hal baru yang bisa menstimulus otak mereka karena adanya lingkungan pertemanan. Pada masa tersebut juga mereka remaja kebanyakan mengalami perubahan yang sangat signifikan mulai dari perubahan fisiknya, emosional serta psikologisnya. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa pada masa remaja mereka akan rentan mengalami gangguan psikologis karena tekanan yang mereka tidak mampu hadapi pada tahap perkembangan tersebut.

Dalam sosialisasi Prodi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo terdapat beberapa poin tentang bagaimana menjaga kesehatan mental pada remaja, diantaranya adalah:

1. Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan

Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan merupakan langkah awal yang dapat dilakukan dalam menjaga kesehatan mental. Dengan meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan, selain menghindari kita pada hal-hal yang buruk, menjadikan kita sebagai manusia yang lebih beriman.

2. Menyayangi dan menghargai diri sendiri

Kesehatan mental sangat bergantung pada bagaimana cara kita menyayangi diri sendiri. Menyayangi diri sendiri dapat dimulai dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, menghindari pola hidup yang buruk seperti begadang, merokok dan minum-minuman beralkohol.

Sama dengan menyayangi diri sendiri, dalam menjaga kesehatan mental kita sebagai manusia perlu menghargai diri sendiri. Menghargai diri sendiri dapat dimulai dengan cara melihat diri sendiri dengan pandangan yang positif. Bersyukurlah atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Karena sesungguhnya manusia tidak ada yang sempurna.

3. Mengelola stres dengan baik

Stres merupakan salah satu bagian dari kehidupan sehari-hari, sehingga tidak mungkin kita sebagai manusia mampu menghindarinya. Dengan demikian, kita sebagai manusia harus mampu megelola stress dengan baik. Mengelola stress dengan baik dapat dimulai dengan cara rekreasi, menonton film atau melakukan kegiatan yang dapat membuat pikiran kita menjadi lebih tenang.

Itulah hasil dari sosialisasi yang dilakukan oleh Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo dalam upaya memperkenalkan kepada siswa-siswi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan juga cara-cara untuk menjaganya. Harapannya dengan sosialisasi tersebut mereka mampu untuk memahami apa yang menjadi potensi mereka untuk mereka berkemban lebih baik lagi kedepannya.

Penulis:

• Tri Andriyanto (Mahasiswa Semester 1B Jurusan Psikologi FIP UNG)
• Dra. Mardia Bin Smith, S.Pd, M.Si (Dosen Jurusan BK FIP UNG)