fip.ung.ac.id, Gorontalo – Hirarki Bukti (Hierarchy of Evidence) menunjukkan level dari setiap jenis studi berdasarkan metodologinya yang digambarkan dengan piramida bukti. Semakin tinggi level-nya maka semakin tinggi pula kualitas dari bukti yang dihasilkan studi tsb.
Di puncak tertinggi piramida bukti adalah studi sekunder seperti systematic review dan meta-analysis dimana bukti disaring dan dievaluasi. Bagian atas piramida adalah bukti penelitian yang terkuat.
Di bagian tengah piramida adalah studi penelitian seperti RCT’, Cohort, Case Control Study dan Case Report dimana bukti tidak disaring. Biasanya disebut dengan studi primer. Sedangkan di dasar piramida adalah studi tanpa desain seperti expert opinion. Studi ini belum tentu didukung oleh penelitian.
Jadi, Systematic Review merupakan studi yang bersifat komprehensif dan bukti akan ditinjau secara kritis, maka secara konsisten ditempatkan pada puncak hierarki bukti. (***)