fip.ung.ac.id, Gorontalo – Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses menggelar kegiatan Show Case Duta Peace Sebaya sebagai Model Sekolah Perdamaian di Indonesia, Kamis (22/12).

Acara yang berlangsung di halaman SDN 1 Kwandang Gorontalo Utara ini merupakan rangkaian kegiatan dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Liga 1 tahun 2022 Jurusan PGSD FIP UNG yang dibiayai oleh Kemendikbudristek RI.

Dekan FIP UNG Dr. Arwildayanto, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya karena pada kegiatan ini dapat mendeklarasikan satu ekosistim baru yakni dalam rangka membangun ekosistim Perdamaian di sekolah.

“Apa yang disampaikan oleh Ketua Jurusan dan apa yang disampaikan oleh pak Kadis dan ibu ketua LP3M, bahwa ekosistim perdamaian ini penting untuk kita bangun agar NKRI ini bisa kita rawat dengan baik, karena memang musuh utama NKRI ini bisa eksis adalah tetap menjaga perdamaian diantara keragaman yang ada di Negeri kita. Karena memang, virus-virus kerusakan Negara kita adalah egoisme kesukuan, egoisme agama dan lain-lain”

“Jadi oleh sebab itu, mari kita sama-sama merawat rasa perdamaian itu dengan baik. Selanjutnya, kami berharap program ini bisa dilanjutkan dan ibu kepala sekolah bisa menerima mahasiswa kami untuk tahun-tahun yang akan datang, dan kami berharap kementerian bisa membiayai lagi program ini di tahun 2023 yang akan datang,” ujarnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Asisten III Kabuaten Gorontalo Utara, Kadis Pendidikan Kabuaten Gorontalo Utara, Kepala LP3M UNG, Ketua dan Sekretaris Jurusan PGSD, Dosen-Dosen PGSD selaku PIC PKKM, Duta Peace Sebaya, serta guru-guru yang ada di SDN 1, 2 dan 3 Kwandang.

Leave a Comment