fip.ung.ac.id, Gorontalo Mahasiswa peserta magang Program  Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan launching di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo sebagai Sekolah Bebas dari Narkoba (Sekolah Bersinar).

Ketua tim Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) magang PKKM Liga I Prodi BK FIP UNG Dr. Maryam Rahim, M.Pd mengatakan, Sekolah Bebas dari Narkoba (Sekolah Bersinar) merupakan luaran kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang dilaksanakan oleh mahasiswa jurusan/program studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo.

“Penetapan Sekolah Bersinar dilakukan melalui tahapan-tahapan, mulai dari sosialisasi tentang narkoba baik melalui pemberian informasi langsung kepada siswa di setiap kelas maupun melalui kegiatan-kegiatan lomba pembuatan poster tentang narkoba, majalah dinding dan lomba menulis esei dan lain-lain”

“Selain itu, ada juga pembentukan Satgas Anti Narkoba, Relawan Anti Narkoba, Agen Anti Narkoba, pembentukan, pelatihan dan pendampingan Konselor Sebaya Anti Narkoba, hingga tes urin bagi siswa dan guru. Semua kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa bekerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten di lokasi masing-masing dengan di dampingi oleh para guru selama 4 bulan” ujar Maryam Rahim.

Maryam Rahim menyampaikan, launching SMA Negeri 1 Telaga sebagai Sekolah Bersinar ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2022, dalam upacara resmi yang dipimpin langsung oleh Kepala SMA Negeri 1 Telaga Dr. Ester Yunginger, M.Pd dan dihadiri oleh staf dewan guru, siswa-siswa, dan dosen pembimbing lapangan.

“Launching ini diisi dengan kegiatan-kegiatan: pencanangan papan nama Sekolah Bersinar, pelepasan balon gas yang bertuliskan SMA Negeri 1 Telaga Sekolah Bersinar, dan  penandatangan deklarasi sekolah anti narkoba oleh kepala sekolah, guru-guru dan siswa”

“Kepala SMA Negeri 1 Telaga dalam sambutannya berharap agar predikat Sekolah Bersinar yang telah diperoleh SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo dipelihara dengan cara semua warga sekolah, baik siswa maupun guru secara terus menerus melakukan upaya-upaya pencegahan narkoba di lingkungan sekolah,” ucapnya.

Ia menambahkan, perangkat-perangkat yang telah terbentuk yakni Satgas Anti Narkoba, Relawan Anti Narkoba, Agen Anti Narkoba, dan Konselor Sebaya Anti Narkoba harus melaksanakan perannya dengan baik sehingga SMA Negeri 1 Telaga secara terus menerus menjadi sekolah Bersinar.

“Jika sekolah-sekolah bebas dari narkoba maka penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa akan dapat dicegah sedini mungkin. Hal ini tentu saja akan membantu pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menjadikan Indonesia Bebas dari Narkoba”

“Selaku DPL, saya dan ibu Dra. Mardia Bin Smith, S.Pd, M.Si sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada sivitas akademika SMA Negeri 1 Telaga yang telah mendukung dan bekerjasama denga mahasiswa PKKM yakni Siti Isnain Ibrahim dan Cyndi Namirah Talib, sehingga kegiatan PKKM di sekolah tersebut beroleh hasil yang diharapkan,” tandasnya.

Leave a Comment