fip.ung.ac.id, Gorontalo – Menjadi narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Dr. Candra Cuga, M.Pd menyampaikan pola dan strategi pengembangan kemahasiswaan kepada pengurus himpunan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Manado (FIPP Unima), Rabu (15/02/2023).

Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo itu menjelaskan, salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam suatu lembaga pendidikan khususnya pendidikan tinggi adalah fasilitas yang disediakan oleh lembaga pendidikan tersebut.

“Optimalisasi sarana dan prasarana untuk pengembangan ilmu pengetahuan ini berimplikasi bagi jurusan, fakultas dan universitas. Gedung adalah salah satu penunjang agar penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan dengan semestinya”

“Baik untuk pengelola pendidikan, pengajar, maupun mahasiswa dalam rangka menunjang proses belajar mengajar yang nyaman, baik secara secara langsung maupun tidak langsung,” ujar Candra.

Candra mengatakan, mahasiswa hendaknya memiliki kemapuan membangun relasi produktif dengan lembaga-lembaga di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Kegiatan yang kurang bermanfaat hendaknya dapat dihilangkan atau dapat diganti dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat.

“Hendaknya dibuatkan kajian strategi dalam pelaksanaan kegiatannya. Pembuatan strategi terhadap semua kegiatan yang dilakukan, dan peningkatan strategi komunikasi”

“Peningkatan dan intensitas kegiatan kemahasiswaan hendaknya berorientasi pada penguatan kualitas intelektual, religiusitas, semangat kebangsaan serta inovatif dalam mengambil bagian dalam kemajuan pendidikan,” ucap Candra.

Master Trainer Roots Anti Perundungan Puspeka RI itu menjelaskan tentang pembinaan mahasiswa berprestasi dan apresiasi, peningkatan produktivitas dosen dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta kepekaan dalam membaca isu-isu pendidikan.

“Pola dan strategi pengembangan kemahasiswaan yang kami lakukan di Jurusan PGSD FIP UNG yaitu dengan memonitoring sistem perkembangan studi dan kompetensi mahasiswa penerima bidik misi”

“Mendorong dan memfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan pelatihan (soft skill dan hard skill) baik yang dilakukan secara terencana maupun temporal, dan melibatkan mahasiswa dalam mendukung program unggulan Jurusan (Pusat Studi Keunggulan Pendidikan Dasar, Pusat Penerbitan),” ucapnya.

Selain itu, kata Candra, mahasiswa juga dilibatkan dalam mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki Jurusan seperti Lab. Terpadu, Lab Komputer, perpustakaan, Ruang Studio dan Multimedia, Ruang Seni dan Budaya, Lab Microateaching, pengelolaan Jurnal, Website Jurusan, Media Sosial (IG dan FB dan YouTube).

“Mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk membentuk studi club sesuai dengan bakat dan minat melalui kordinasi Jurusan dan HMJ, serta melakukan kerja sama internasional melalui pertukaran mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.

Leave a Comment