fip.ung.ac.id, Gorontalo – Prof. Dr. Abdul Rahmat, S.Sos.I., M.Pd mendorong kualitas penulisan Bahan Ajar pada Klinik Standarisasi e-Book MK Universiter Ber-ISBN yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan Dan Pembelajaran (LPPP), 7-9 Maret 2023, di Lantai 2 LPPP Universitas Negeri Malang (UM).
Guru Besar Manajemen Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo itu menjadi narasumber dengan topik materi “Penguatan Kualitas Penulisan Bahan Ajar Mata Kuliah Universitas Terstandar untuk Menunjang Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka pada Workshop Penyusun E-Book Mata Kuliah Universiter Universitas Negeri Malang.
Prof. Dr. Abdul Rahmat, S.Sos.I., M.Pd mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi dapat mengatasi bahan pustaka tercetak dan terekam dari resiko rusak karena usia, penanganan yang keliru, serta metode dan ruang penyimpanan yang tidak tepat. Alih media digital ini merupakan upaya penyelamatan isi atau informasi yang dikandung bahan perpustakaan tersebut tanpa menghilangkan atau merubah bentuk aslinya.
“Selain alasan diatas, adanya alih media digital ini juga dikarenakan adanya fenomena ledakan informasi, semakin banyaknya informasi- informasi yang dihasilkan dari pemikiran orang, maka semakin banyak pula terciptanya bahan perpustakaan, dan hal itu perlu diperhitungkan dalam pengelolaanya, baik dalam pengaturan penyimpanannya”
“Dengan adanya alih media digital ini menjadikan lebih efisien didalam penyimpanan file-file digital dibanding dalam penyimpanan wujud fisik nya. Ketersediaan akses informasi serta penyebaran informasi yang lebih cepat kepada masyarakat, dijadikan sebagai salah satu alasan dalam alih media digital juga, karena dengan menjadikan format digital, informasi akan dengan cepat disajikan dan diakses, tanpa harus mendatangi dimana informasi itu berada,” ucap Prof. Rahmat.
Prof. Rahmat mengatakan, hal ini memungkinkan untuk diverifikasi bentuk layanan bahan perpustakaan karena dapat menyajikan tampilan lebih menarik, halaman tak terbatas, portable, interaktif dan berkesinambungan.
“Materi digital berdasarkan: 1. Natively Digital (born digital) yaitu materi yang dibuat sebagai materi digital dan akan digunakan serta dipertahankan sebagai materi digital. 2. Digitized Material yaitu materi digital yang dibuat dari hasil konversi dari dokumen atau media lain ke dalam bentuk format elektronik”
“Misalnya lukisan yang dipotret dengan kamera digital atau sebuah buku yang discan untuk dijadikan buku elektronik. Tujuan kegiatan 10 mengonversi buku-buku perkuliahan MKU dari cetak menjadi digital. 2) menstandarisasi buku elektronik MKU melalui perolehan ISBN dan 3) menguatkan penyusunan buku elektronik oleh pengampu MKU,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut diikuti oleh dosen pengampu MKU yang tergabung dalam tim penyusun e-book MKU sebanyak 75 orang dengan rincian nama terlampir, MKU Pengantar Peserta Didik 10 orang, MKU Pendidikan Bahasa Indonesia 5 orang, MKU Manajemen Inovasi 10 orang, MKU Pendidikan Pancasila 10 orang, MKU Pendidikan Kewarganegaraan 10 orang, dan MKU Pendidikan Ilmu Kependidikan 5 orang.
“Narasumber lain juga yang memberikan materi pada acara workshop yaitu ada Prof. Dr. Sa’dun Akbar, M.Pd dari Departemen Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah dengan topik materi “Karakteristik Khusus Buku Ajar untuk Mata Kuliah Universiter dalam menunjang Visi Kampus yang Sehat dan Mencerdaskan di Universitas Negeri Malang.” Ujarnya.