fip.ung.ac.id, Gorontalo – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan rapat senat dan membahas sejumlah agenda penting, yang dipimpin langsung oleh Ketua Senat Dr. Arwildayanto, M.Pd yang juga selaku Dekan, Rabu (15/03/2023), di Aula FIP UNG.

Sebelum memulai rapat, Dr. Arwildayanto, M.Pd menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para anggota senat yang sempat hadir walaupun dengan berbagai macam kesibukannya.

“Hari ini saya sebagai ketua senat membuka rapat ini dengan beberapa agenda yang telah ditetapkan. Semoga rapat senat hari ini berjalan lancar, karena ada beberapa agenda penting yang perlu mendapatkan kesepakatan dari kita bersama,” ucap Arwildayanto.

Arwildayanto mengatakan, beberapa agenda penting yang dibahas pada rapat senat ini antara lain menindaklanjuti hasil kesepakatan rapat senat Universitas Negeri Gorontalo pada tanggal 13 Maret tahun 2023.

“Dalam kesepakatan tersebut, Fakultas Ilmu Pendidikan diminta untuk mengusulkan nama-nama anggota senat yang akan mengisi kekosongan anggota senat perwakilan dosen dari FIP sebagai pengganti Almh. Prof Ruslin Badu dan Prof. Dr. Abdul Kadim Masaong, M.Pd yang saat ini sedang menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo,” ujarnya.

Selain itu, kata Arwildayanto, Fakultas Ilmu Pendidikan juga diminta untuk mengusulkan 2 (dua) nama dosen yang akan menjadi calon panitia pemilihan Rektor Universitas Negeri Gorontalo periode tahun 2023-2027.

“Dari rapat tersebut didapatkan hasil keputusan yang telah disepakati bersama, yakni untuk anggota senat pengganti Prof. Kadim dan almarhumah Prof. Ruslin adalah Prof. Wenny Hulukati dan Prof. Novianty Djafri, sedangkan untuk calon panitia pemilihan Rektor UNG dari FIP yaitu Prof. Rahmat dan Pak Arifin,” imbuhnya.