fip.ung.ac.id, Gorontalo – Dr. Pupung Puspa Ardini, M.Pd, MCE, didaulat menjadi salah satu pembicara utama atau keynote speaker pada International Conference in Action Research and Innovation in Educational Pedagogy (ICARIEP) tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Pusat Pedagogi Penyelidikan Fakultas Pembangunan Manusia Universitas Pendidikan Sultan Indris Malaysia, Sabtu-Minggu (25-26/03/2023).
“Alhamdulillah seru sekali dan secara pribadi juga senang sekali bisa menjadi pembicara dihadapan peserta ICARIEP dari berbagai Negara diantaranya Malaysia, London, dan Indonesia walaupun hanya secara online,” ujar Pupung, sapaan akrabnya.
Pupung mengatakan, pada International Conference tersebut dirinya menyampaikan materi tentang resilience in early childhood education and emergency response atau ketahanan pendidikan anak usia dini dan tanggap darurat.
“Ketangguhan adalah kemampuan untuk bangkit kembali dari kesulitan. Ini adalah keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi rintangan hidup yang tak terelakkan dan salah satu bahan utama untuk sukses. Belajar bangkit kembali dan bangkit maju,” ujar Pupung.
Selain itu, kata Pupung, diperkirakan bahwa semakin tangguh seseorang, semakin sedikit mereka mengalami stres karena mereka siap menghadapi tekanan hidup.
“Membangun ketahanan pada anak-anak, membantu mereka mengatasi rintangan dengan lebih mudah dan mengurangi kemungkinan mereka menderita kecemasan atau gangguan terkait stres lainnya,” ucapnya.
Dikatakannya, macam-macam ketahanan dalam pendidikan ini antara lain adalah Tanggap Darurat, Pelecehan Anak, Pendidikan Inklusif, serta Kesehatan dan Gizi Anak. Bagaimana cara membangun resiliensi pada anak di sekolah? yaitu dengan mempromosikan emosi positif.
“Saat ini, karena berbagai alasan yang kompleks, tidak terkecuali pandemi global, semakin banyak siswa yang menderita kecemasan dan stress. Itulah betap pentingnya kita mengajarkan kesehatan dan kesejahteraan, mengembangkan keterampilan mereka dalam memecahkan masalah, dan melatih mereka untuk selalu bersyukur,” ujarnya.
Selain sebagai pembicara utama, Wakil Dekan I FIP UNG itu juga meraih penghargaan sebagai Best Presenter Award Room 10 dengan judul artikel “Improving PAUD Teacheer Pedagogic Competence Through A Workshop On The Use of Natural Media Material in Cluster Mujair 3 Gorontalo District”.
