fip.ung.ac.id, Gorontalo – Menjadi salah satu pemateri terbaik pada International Conference in Action Research and Innovation in Educational Pedagogy (ICARIEP) tahun 2023, yang di selenggarakan secara online Pusat Pedagogi Penyelidikan Fakultas Pembangunan Manusia Universitas Pendidikan Sultan Indris Malaysia, Sri Wahyuningsi Laiya, S.Pd, M.Pd memaparkan hasil penelitian tentang meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui media stick angka pada anak kelompok A Di TK Al-Magfirah Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo, Sabtu-Minggu (25-26/03/2023).
“Penelitian ini merupakan hasil penelitian kolaboratif bersama beberapa orang yaitu Ibu Yayan Jafar, Bapak Setiyo Utoyo, dan ibu Mita Sari, yang bermaksud untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui media stick angka pada anak kelompok A di TK Al-Magfirah Kecamatan Biluhu,” ujar Sri Wahyuningsi Laiya.
Sri Wahyuningsi Laiya mengatakan, alasan memilih TK Al-Magfirah di Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo sebagai tempat penelitian yang letaknya jauh di daerah terpencil dengan medan yang cukup sulit untuk di tempuh, karena sesuai dengan hasil observasi awal bahwa sebagian besar anak usia dini yang bersekolah di Lembaga PAUD ini belum mengenal lambang bilangan.
“Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah data primer melalui lembar observasi. Jumlah anak usia dini yang menjadi subjek penelitian yakni sebanyak 14 orang anak yang terdiri atas 7 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK),” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua Jurusan PGPAUD FIP UNG itu mengungkapkan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mengenal lambang bilangan anak usia dini pada kelompok A di TK Al-Magfirah Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo mengalami peningkatan karena penggunaan media stick angka dalam kegiatan pembelajaran.
“Hasil pada pengamatan awal sebesar 42,50% yang didominasi oleh capaian anak dalam kategori belum berkembang (BB) dan mulai berkembang (MB). Sementara hasil siklus 1 mengalami peningkatan menjadi sebesar 69,29% yang didominasi oleh capaian anak dalam kategori berkembang sesuai harapan(BSH). Serta hasil siklus 2 mengalami peningkatan menjadi sebesar 82,86% yang didominasi oleh capaian anak dalam kategori berkembang sangat baik (BSB),” ujarnya.
