fip.ung.ac.id, Gorontalo-Jurusan Pendidikan Masyarakat (Penmas), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 pada Jumat, 15 Agustus 2025 bertempat di ruang kuliah Jurusan Penmas, kegiatan ini diikuti penuh semangat oleh mahasiswa baru yang siap menapaki perjalanan akademik mereka.. Kegiatan PKKMB telah berlangsung di tingkat Universitas dari tanggal 11-13 Agustus, tingkat Fakultas pada tanggal 14 Agustus, tingkat Jurusan pada tanggal 15 Agustus.
Acara diawali dengan pembukaan resmi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, serta laporan Ketua Panitia. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd., hadir memberikan arahan sekaligus motivasi. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa PKKMB tidak hanya sekadar orientasi, tetapi momentum penting untuk membangun karakter, memperkuat nilai kebangsaan, serta menyiapkan mahasiswa agar mampu bersaing di tingkat lokal hingga global.
Setelah pembukaan, mahasiswa baru mendapatkan rangkaian materi yang sarat dengan wawasan. Prof. Abd. Hamid Isa, M.Pd. membuka sesi pertama dengan pembahasan tentang filosofi dan hakikat pendidikan masyarakat, menekankan pentingnya pendidikan masyarakat sebagai proses pemberdayaan dan transformasi sosial. Dilanjutkan oleh Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat Zulkarnain Anu, S.Pd., M.Pd., yang memaparkan peran mahasiswa Penmas dalam pembangunan sosial dan budaya, mengajak mahasiswa baru agar berperan aktif sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Materi berikutnya dibawakan oleh Fadlyanto Ibrahim, S.Pd., M.Pd., yang menguraikan pentingnya pengembangan kompetensi akademik dan non-akademik. Ia mendorong mahasiswa baru untuk tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga mengasah minat dan bakat di bidang seni, olahraga, maupun kepemimpinan. Sementara itu, Irfan Ibura, M.Pd. hadir memberikan pemaparan tentang strategi mahasiswa dalam menghadapi dinamika dunia kampus. Beliau menekankan perlunya mahasiswa membangun adaptasi, memperluas jaringan, dan mengembangkan soft skills sebagai bekal dalam meniti karier akademik maupun profesional.
Sesi materi ditutup oleh Muhammad Ibrahim, S.Pd., M.Pd., yang menjelaskan mengenai etika akademik dan budaya organisasi mahasiswa. Ia menegaskan bahwa keberhasilan seorang mahasiswa tidak hanya diukur dari capaian akademik, melainkan juga integritas, kedisiplinan, dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai akademis.
Rangkaian kegiatan juga diselingi dengan ice breaking, penampilan seni, dan sesi sharing experience bersama alumni, yang memberikan inspirasi nyata tentang perjalanan, tantangan, dan peluang selama menempuh studi di Jurusan Penmas. Menjelang penutupan, mahasiswa baru diajak mengenal lingkungan jurusan serta mengikuti kegiatan outbound yang dirancang untuk mempererat solidaritas dan kekompakan.
Kegiatan PKKMB Jurusan Pendidikan Masyarakat 2025 ini menegaskan bahwa penyambutan mahasiswa baru bukan hanya sekadar seremonial, tetapi sebuah proses strategis dalam menanamkan nilai karakter, kepemimpinan, serta kesiapan menghadapi tantangan masa depan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara dosen, panitia, alumni, dan mahasiswa baru.
