fip.ung.ac.id, Gorontalo – Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan (MP) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo (FIP UNG) semester Vc melaksanakan training public speaking dengan tema “How to Be a Good Speaker and Presentation”, Sabtu (4/11/2023), di Aula Prof. Kadir Abdussamad Fakultas Ekonomi UNG.
Dosen penanggungjawab mata kuliah Manajemen Diklat Prof. Dr. Sitti Roskina Mas, M.Pd, MM dalam sambutannya menyampaikan, pada dasarnya Diklat merupakan dua istilah yang hampir sama, namun mempunyai makna dan orientasi yang berbeda (Notoatmojo, 2003) “Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga kerja yang diperlukan oleh sebuah organisasi atau instansi”, sedangkan “Pelatihan berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan karyawan yang sudah menduduki suatu jabatan”
Setelah mengetahui tujuan dari pendidikan dan pelatihan (diklat) sudah seharusnya tujuan itu berorientasi kepada pencapaian pelatihan itu sendiri. Dalam hal ini diperlukan manajemen yang baik dalam mencapai tujuan tersebut. Manajemen disini bertujuan untuk mengatur segala kegiatan pelatihan dan pendidikan itu sendiri dan termasuk didalamnya fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
“Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah “Proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain dan manajemen ialah wadah didalam ilmu pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan secara umum kebenarannya,” ujar Prof. Roskina.
Prof. Roskina mengatakan, seperti halnya manajemen pendidikan dan pelatihan (diklat) disini banyak yang harus dilakukan menurut (Mangkuprawira, 2003) mulai dari program Diklat umum dan spesifik yaitu pelatihan umum yang mendorong Mahasiswa untuk memperoleh keterampilan yang dapat dipakai dihampir semua jenis pekerjaan, selanjutnya program pelatihan Mahasiswa meliputi keahlian yang biasanya merupakan dasar dari kualifikasi pemenuhan pelatihan umum.
“Jadi dapat disimpulkan manajemen pelatihan dan pendidikan adalah upaya sistematis dan terencana dalam mengoptimalkan seluruh komponen pendidikan dan pelatihan itu agar tercapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien”
“Komunikasi publik atau public speaking adalah keterampilan penting yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam konteks profesional maupun pribadi. Kemampuan untuk berbicara di depan umum yang efektif dapat memberikan keuntungan yang signifikan dalam karir, memperkuat hubungan interpersonal, dan mempengaruhi perubahan positif dalam masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, banyak individu merasa cemas, takut, atau kurang percaya diri saat berbicara di depan umum. Ketakutan akan penilaian orang lain, kekhawatiran tentang membuat kesalahan, atau ketidakmampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas sering menjadi hambatan yang menghalangi mereka untuk tampil secara optimal dalam situasi komunikasi publik.
“Mengakui pentingnya keterampilan public speaking dan kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi komunikasi publik individu, pelatihan public speaking menjadi solusi yang efektif. Pelatihan ini dirancang untuk membantu individu mengatasi ketakutan, membangun rasa percaya diri, dan mengembangkan keterampilan komunikasi publik yang efektif,” ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan Abdul Thalib Djailani mengatakan, kegiatan training adalah untuk mengoptimalkan kemampuan public speaking di era 4.0 & 5.0. yang diharapkan dapat: (1) meningkatkan kemampuan rasa percaya diri berbicara di depan publik; (2) meningkatkan kemampuan berbicara yang baik (good speaking); dan (3) melatih mahasiswa untuk terampil berbicara yang profesional di era global meningkatkan kemampuan menjadi presenter yang baik.
“Kegiatan ini diikuti oleh 200 mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Gorontalo. Kegiatan pelatihan ini merupakan produk akhir dari mata kuliah manajemen diklat. Narasumber pada kegiatan pelatihan ini adalah pertama Bapak Aditya Z. Rahim S.E., C.Ps beliau Profesional Speaker & Praktisi LNP dengan materi tentang How To Give A Great Presentation”
“Dalam materinya menekan teknik berbicara yang paling penting yaitu tatap audience, senyum dan mulai berbicara. Cara menghilangkan rasa gugup atau grogi berbicara di depan umum yaiturileks, persiapan yang matang sebelum tampil, berlatih secara rutin, dan hindari berbicara terlalu cepat.
“Kemudian narasumber kedua adalah Ibu Muziatun, S.Pd., M.App.Ling., Ph.D beliau adalah Dosen Speaking Prodi Bahasa Inggris, FSB UNG & Interviewer LPDP dengan materi Strategi dan teknik untuk akademik public speaking yang efektif yang menekankan bahwa seorang public speaker yang baik memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, siap dan terorganisir dengan baik, mengekspresikan kepercayaan diri, menggunakan komunikasi nonverbal yang efektif, dan beradaptasi dengan audiens, sehingga mampu berpengaruh dan berdampak pada pemahaman audiens akan materi,” tandasnya.
