FIP UNG

GALERI

FIP sambut Prof Branislav Pupala,PhD dari Tranava University Slovakia

fip.ung.ac.id,Gorontalo–Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo menyambut kedatangan Prof Branislav Pupala, PhD dari Tranava University Slovakia dalam rangka Program Erasmus International Mobility Project yang dipimpin langsung oleh Dekan FIP UNG, Prof. Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd pada hari Rabu tanggal 27 Agustus 2025 di Aula Fakulas Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan, Ketua Pokja Kerjasama Luar Negeri dan Layanan Internasional Universitas Negeri Gorontalo Titin Fatmawaty, S.Pd, M.App Ling, Kepala Bagian Umum, Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program Studi, Dosen dan Tenaga Kependidkan, serta mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak usia Dini.

Program Erasmus adalah inisiatif Uni Eropa untuk pendidikan, pelatihan, pemuda, dan olahraga, yang memungkinkan mobilitas internasional bagi mahasiswa, staf akademik dan dosen untuk belajar, mengajar, atau pelatihan di luar negeri di negara-negara mitra di seluruh dunia. Melalui program seperti Erasmus + International Credit Mobility (ICM), peserta dapat mengenali budaya dan sistem pendidikan yang berbeda, yang berkontribusi pada pengembangan akademik dan pribadi mereka serta memperkuat kerja sama global di kancah Internasional.

Dekan FIP UNG, Prof. Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd  menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Prof Branislav atas kehadirannya selama 1 bulan di Fakultas Ilmu Pendidikan UNG “kita berharap dengan kehadiran Prof Brano selama di FIP akan membawa penyegaran dan wawasan baru terutama dalam hal meningkatkan hubungan internasional. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Fakultas Ilmu Pendidikan memiliki 7 program studi dimana sudah terakreditasi unggul semuanya kecuali program studi baru dan Alhamdulillah Program Studi PG-PAUD sudah go International melalui program Erasmus yang sudah berjalan beberapa tahun sehingga dengan kehadiran Prof Brano akan lebih memperkuat relasi FIP di level internasional ”

“Kita berharap dosen -dosen muda bisa membangun ekosistem baru dengan mempersiapkan diri untuk belajar dan studi lanjut di Universitas Tranava atau Universitas yang ada di Eropa” harap Prof Arwil.

Sementara itu Ketua Pokja Kerjasama Luar Negeri dan Layanan Internasional Titin Fatmawaty, S.Pd, M.App Ling juga mengungkapkan apresiasi, selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Prof Branislav di Universitas Negeri Gorontalo khususnya Fakultas Ilmu Pendidikan “ sebagai informasi kepada Prof Brano bahwa Fakultas Ilmu Pendidikan merupakan Fakultas tertua yang ada di Universitas Negeri Gorontalo. Selain itu beliau juga mengungkapkan bahwa Universitas Negeri Gorontalo sangat terbuka terhadap penyelenggaran internasional akademik termasuk program Erasmus sehingga diharapkan Prof Brano dapat terlibat di semua kegiatan akademik termasuk kuliah umum maupun kuliah di kelas”

 

#fipung_zonaintegritas

#reformasibirokrasi

#wilayahbebaskorupsi

#birokrasibersihdanmelayani

#zonaintegritas

#UNGmenujuPTNBH

Kemeriahan Lomba 17 Agustus Dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan RI KE-80 di FIP UNG

fip.ung.ac.id, Gorontalo -Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo menyelenggarakan lomba semarak 17 Agustus. Pelaksanaan lomba tersebut dilakukan pada hari Minggu, 17 Agustus 2025 yang dimulai pukul 09.00 WITA di halaman Fakultas Ilmu Pendidikan. Acara ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan dihadiri oleh Wakil Dekan, Guru Besar, Kepala Bagian Umum, Pimpinan Jurusan dan Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan perwakilan mahasiswa dari 7 Jurusan /Program Studi di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo .
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Panitia Lomba. Jenis lomba yang dilaksanakan diantaranya vokalia, domino, Peraturan Baris-Berbaris (PBB), estafet air dan balap kelereng yang diikuti oleh perwakilan setiap jurusan/prodi, tenaga kependidikan dan anak-anak  dosen dan tenaga kependidikan.
Dekan FIP UNG, Prof. Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan atau event yang dilombakan pada hari ini dalam rangka meningkatkan indeks kebahagiaan atau kegembiraan dimana kita telah berada di hari kemerdekaan yang ke-80 “hari ini dibuktikan bahwa kita makan dengan penuh suasana kekeluargaan, makan secara merdeka dengan 80 jenis menu daerah/tradisional yang berbeda dan kami mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu atas partisipasinya. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa lima jenis lomba yang diikuti tidak ada satupun yang berisiko tinggi dan insha Allah kegiatannya akan lancar serta selesai pada siang hari”.
Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan guna melatih kekompakan, kerja sama, semangat bahu membahu, serta merupakan refleksi dari nilai-nilai kemerdekaan itu sendiri. Kemeriahan dan gelak tawa para peserta yang mengikuti serta menyaksikan lomba menambah suasana gembira saat itu. Semoga dengan dilaksanakan lomba ini dapat semakin memupuk rasa kebersamaan keluarga besar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo.

#fipung_zonaintegritas

#reformasibirokrasi

#wilayahbebaskorupsi

#birokrasibersihdanmelayani

#zonaintegritas

#UNGmenujuPTNBH

LAGU TANAH AIRKU

fip.ung.ac.id,Gorontalo–Dalam rangka memeriahkan pelaksanan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru ), Fakultas Ilmu Pendidikan meluncurkan lagu tanah airku pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2025 yang dibawakan oleh seluruh Pimpinan baik Fakultas maupun Jurusan/ Program Studi di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan, sebagai persembahan untuk hari kemerdekaan Republik Indonesia “80 Tahun Merdeka, Bersatu Menuju Indonesia Emas” . PKKMB yang sebelumnya dikenal dengan istilah MOMB adalah kegiatan awal bagi setiap mahasiswa baru yang sering dilaksanakan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo . Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi di lingkungan kampus.

 

Pelaksanaan program PPK Ormawa melalui program pemberdayaan desa

fip.ung.ac.id- Gorontalo, 31 Juli 2025 — Sebuah langkah nyata pemberdayaan desa kembali dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui program PPK Ormawa. Bertempat di Desa Otopade, Kecamatan Bongomeme, mahasiswa dari HMJ Manajemen Pendidikan, berkolaborasi dengan HMJ PGSD dan HMJ Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan UNG, secara resmi dilepas untuk melaksanakan program bertajuk:
> “Pemberdayaan Desa Kreasi Karawo Rumahan (PENDEKAR) untuk Memperkuat Ekonomi Kerakyatan Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal Gorontalo.”
Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif masyarakat melalui keterampilan Karawo, salah satu warisan budaya Gorontalo, sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan yang berakar pada nilai-nilai lokal.
Prosesi pengantaran mahasiswa berlangsung meriah dan penuh harapan. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Bongomeme, Bapak Susanto Ahaya Napu, S.Pd., M.M., Kepala Desa Otopade, Bapak Suparman R. Umar, S.Kom., serta dosen pendamping, Darmawan Thalib, S.Pd., M.Pd., disertai oleh perangkat desa dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Camat Bongomeme, Bapak Susanto Ahaya Napu, S.Pd., M.M., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran mahasiswa dalam upaya membangun desa.
> “Program ini tidak hanya memberdayakan ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkuat identitas budaya Gorontalo. Kolaborasi seperti ini adalah bentuk sinergi ideal antara dunia akademik dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Otopade, Bapak Suparman R. Umar, S.Kom., menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan keterlibatan aktif mahasiswa UNG.
> “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Karawo bukan sekadar warisan, tetapi bisa menjadi sumber penghidupan. Kehadiran mahasiswa akan membantu kami mengembangkan potensi tersebut secara lebih terstruktur,” ungkapnya.
Sebagai dosen pendamping, Darmawan Thalib, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa program PENDEKAR tidak hanya menargetkan hasil jangka pendek, tetapi juga dampak jangka panjang bagi kemandirian masyarakat.
> “Kami ingin mahasiswa belajar langsung dari masyarakat dan ikut berkontribusi dalam solusi nyata. PENDEKAR akan fokus pada pelatihan Karawo, pendampingan UMKM, hingga digitalisasi pemasaran,” jelasnya.
Dekan FIP UNG, Prof. Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian prestasi mahasiswa dan dosen muda :dosen dan mahasiswa dapat berkolaborasi dengan membangun ekosistem yang baik. Kami berharap PPK Ormawa dapat menjadi jembatan bagi adik-adik mahasiswa dalam merintis usaha dengan baik sehingga akan berlanjut ketika PPK Ormawa ini selesai menjadi wirausaha yang sukses”
“Tentu kami berharap akan muncul kelompok-kelompok pengusul kedepan tahun 2026 yang dipimpin oleh dosen-dosen muda untuk memberikan inspirasi bagi mahasiswa dalam bidang wirausaha baru dan dua kelompok bisa didanai oleh Kementerian “ harap Prof Arwil
Melalui semangat pemberdayaan berbasis budaya, gotong royong, dan inovasi sosial, program ini diharapkan mampu menjadi contoh praktik baik pengabdian mahasiswa yang relevan dan berdampak bagi masyarakat desa di Gorontalo dan sekitarnya.

#fipung_zonaintegritas

#reformasibirokrasi

#wilayahbebaskorupsi

#birokrasibersihdanmelayani

#zonaintegritas

#UNGmenujuPTNBH

Dosen FIP ikut memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan BKOW Provinsi Gorontalo

fip.ung.ac.id, Gorontalo– Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo ikut memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan BKOW Provinsi Gorontalo yang bekerjasama dengan tim penggerak PKK Provinsi Gorontalo dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional Ke-2 yang di rangkaian dengan hari anak nasional pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2025 di Halaman Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo. Kegiatan tahun ini dikemas dalam bentuk Talk Show dan parade Kebaya Lintas generasi dengan mengusung tema “tradisi butuh nyali”.
Kegiatan ini bertujuan agar para perempuan Gorontalo dan generasi penerus bangsa dapat terus bersinergi dalam melestarikan kebaya sebagai salah satu budaya dengan menetapkan kebaya sebagai salah satu busana nasional dan memperkuat identitas bangsa sekaligus penguatan ekonomi. Dengan berkebaya, perempuan tidak saja mengartikulasikan dirinya melalui pakaian, tetapi juga memiliki pemahaman yang luas mulai dari identitas sampai perwujudan kecintaan terhadap bangsa.
Prof Dr Novianty Djafri., M. Pd.i sebagai Guru Besar Jurusan Manajemen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo yang juga ketua perempuan ikatan cendekia Muslim se-Indonesia (ICMI) Provinsi Gorontalo menjelaskan bahwa “Hari Kebaya Nasional diperingati untuk menghormati dan melestarikan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia yang simbolis dan identik dengan keanggunan serta identitas perempuan Indonesia. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa perayaan Hari Kebaya Nasional dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan budaya, serta membentuk karakter anak-anak yang baik dan berakhlak mulia berdasarkan pada nilai-nilai Islam dan budaya lokal.
“Nilai-nilai Adat Bersendikan Syara’ dan Syara’ Bersendikan Kitabullah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam setiap sendi-sendi kehidupan dan adat tradisi. Budaya Gorontalo yang dikenal sebagai “Serambi Madinah” memiliki kaitan erat dengan nilai-nilai Islam dan adat istiadat yang kuat. Masyarakat Gorontalo dikenal memegang teguh dan mempraktekkan agama Islam dalam setiap aspek kehidupan. Ungkap Prof Novi.
Dengan demikian, perayaan Hari Kebaya Nasional dapat menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan budaya, serta membentuk karakter anak-anak yang baik dan berakhlak mulia berdasarkan pada nilai-nilai Islam dan budaya lokal.

#fipung_zonaintegritas

#reformasibirokrasi

#wilayahbebaskorupsi

#birokrasibersihdanmelayani

#zonaintegritas

#UNGmenujuPTNBH

Dosen FIP menjadi narasumber pada pelatihan PEKERTI

fip.ung.ac.id, Gorontalo –Dosen FIP menjadi narasumber pada pelatihan Pelatihan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) yang berlangsung di aula LPMPP Universitas Negeri Gorontalo pada hari Selasa sampai dengan Jum’at tanggal 22-25 Juli 2025 yang diikuti sebanyak 37 orang Dosen di lingkungan UNG. Pelatihan ini ditujukan bagi para dosen UNG yang belum pernah mengikuti program PEKERTI sebelumnya.
Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Abdul Hamid Isa, M.Pd dan Dr. Arifin, S.Pd, M.Pd dengan judul “Teori Belajar dan Implementasinya dalam Pembelajaran. Dalam pemaparannya Prof Hamid dan Dr Arifin menekankan tentang tugas utama seorang dosen adalah menguasai Kurikulum, rumpun keilmuan bidang studi dan mampu mengkomunikasikan pembelajaran kepada mahasiswa.
Selanjutnya materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Siti Roskina Mas, M.Pd dengan judul “Bentuk, Metode Pembelajaran, dan Model-model pembelajaran Inovatif”. Dalam materinya Prof Roskina menjelaskan tentang pembelajaran yang berpusat pada siswa/student’s learning center(SCL) yang artinya model pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai pusat dari proses belajar mengajar, dilanjutkan dengan metode dalam model pembeljaran inovatif. Adapun bentuk penugasan pada mata kuliah dengan memberikan contoh penugasan,latihan merancang model pembelajaran berbasis kasus dan pembelajaran berbasis proyek untuk lebih memahami,dan mendalami materi yang diajarkan
Lebih lanjut, diharapkan dengan adanya Pelatihan PEKERTI untuk Dosen di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo ini dapat mendorong para dosen untuk terus mengembangkan diri dan menerapkan berbagai metode pembelajaran aktif, penggunaan teknologi dalam pengajaran, hingga strategi pembelajaran yang efektif.

#fipung_zonaintegritas

#reformasibirokrasi

#wilayahbebaskorupsi

#birokrasibersihdanmelayani

#zonaintegritas

#UNGmenujuPTNBH

Prof Ikhfan Haris peroleh Medali ‘Ordem Timor-Leste’ dari Presiden Timor-Leste

fip.ung.ac.id, Dili Kamis, 24 Juli 2025 –Presiden Republik Jose Ramos Horta, menganugerahkan Medali Ordem Timor-Leste dan Sertifikat Pengakuan kepada Prof. Dr. Ikhfan Haris, sebagai atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Pusat Budaya Indonesia) di Dili, dalam sebuah upacara yang diadakan di Istana Kepresidenan Nicolau Lobato. Penghargaan bergengsi ini diberikan untuk menghormati kontribusi luar biasa Prof Ikhfan Haris dalam membina persahabatan, pertukaran budaya, dan kerja sama pendidikan antara Timor-Leste dan Indonesia.

Selain itu Prof Ikhfan Haris sebagai cendekiawan, pendidik, dan diplomat terkemuka, beliau telah mengabdikan lebih dari dua dekade untuk memajukan pendidikan lintas batas dalam kolaborasi dalam pendidikan tinggi, penelitian, dan diplomasi budaya. Sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Dili, beliau telah mempelopori berbagai inisiatif yang memperkuat hubungan antarmasyarakat, termasuk pertukaran akademis, program bahasa, dan penelitian bersama proyek yang menguntungkan lembaga-lembaga Timor-Leste.

“Prof. Dr. Ikhfan Haris telah mendedikasikan tahun-tahun pengabdiannya untuk memperkuat ikatan antara negara kita melalui pertukaran budaya dan pendidikan. Upayanya telah memberikan manfaat bagi banyak orang Timor-Leste orang selama bertahun-tahun dan layak untuk diakui dan dihargai oleh Negara” kata Presiden Ramos Horta dalam pidatonya pada acara penyerahan penghargaan di Istana Negara, Dili, Kamis ini.

Dalam wawancaranya, Atase Pendidikan Prof Ikhfan Haris mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan KBRI melalui belia sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan

“Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap apa yang telah kami lakukan selama tiga tahun dalam meningkatkan hubungan bilateral, khususnya di bidang pendidikan, sosial, budaya, seni dan bahasa. Lebih spesifik, selama tiga tahun ini disini kami mempromosikan internasionalisasi perguruan tinggi Indonesia maupun Timor-Leste serta perguruan tinggi Indonesia menyiapkan beasiswa baik yang bersifat penuh maupun parsial. Selama tiga tahun penugasan kami, kurang lebih 1600 beasiswa yang sudah diberikan oleh perguruan tinggi Indonesia dari Sabang sampai Merauke” jelasnya.

Ditegaskan, anak-anak Timor-Leste yang tamat sekolah menengah atas (SMA) maupun juga dosen dan guru, sekarang ini banyak yang sudah belajar ke Indonesia melalui program-program yang telah KBRI fasilitasi.

Medali Ordem de Timor-Leste merupakan penghargaan tertinggi negara yang dianugerahkan kepada individu yang kontribusinya secara signifikan memajukan pembangunan dan hubungan internasional Timor-Leste. Timor-Leste mengakui bahwa pengembangan persahabatan dan kerjasama antara masyarakat Timor-Leste dan Indonesia sangat penting bagi perdamaian, stabilitas nasional, dan pembangunan bangsa.

Sebelumnya pada hari Selasa 22 Juli 2025, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili ini, juga menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Kebudayaan, Timor Leste (Ministro do Ensino Superior, Ciência e Cultura-MESCC), yang diberikan pada upacara seremional di Aula Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Kebudayaan, Timor Leste. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Vice-Primeiro Ministro, Ministro Coordenador dos Assuntos Sociais, Mariano ASSANAMI Sabino.

Dekan FIP UNG, Prof. Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Prof Ikhfan atas dedikasinya sebagai atase Pendidikan dan Kebudayaan di Timor-Leste “beliau banyak memberikan sumbangsih besar memajukan sumber daya manusia dengan mengirimkan mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari Timor-Leste untuk kuliah di Indonesia dan itu jumlahnya sangat banyak sekali dibiayai oleh Universitas masing-masing di Indonesia dan tentunya gagasan ini banyak membantu Pemerintah Timor -Leste dalam pembiayaan pendidikan tinggi sehingga nanti 4 tahun sampai 10 tahun akan datang mereka akan kembali menjadi sumber daya manusia yang hebat  ”.

“Kontribusi Prof Ikhfan dalam peningkatan kualitas SDM di Negara Timor-Leste itu luar biasa didalam berbagai keterbatasan yang dimiliki. Selain itu beliau juga mengungkapkan kerja-kerja yang dilakukan Prof ikhfan menunjukkan hubungan Indonesia dengan Timor-Leste begitu harmoni sebagai bentuk persaudaraan kemanusiaan untuk saling membantu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia” ungkap Prof Arwil.

“Tentu kita berharap Prof Ikhfan segera kembali ke Gorontalo untuk mengabdi dan memberikan kinerja-kinerja terbaik beliau untuk memajukan SDM di Provinsi Gorontalo khususnya UNG” harapnya.

#fipung_zonaintegritas

#reformasibirokrasi

#wilayahbebaskorupsi

#birokrasibersihdanmelayani

#zonaintegritas

#UNGmenujuPTNBH

Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Vice-Primeiro Ministro, Ministro Coordenador dos Assuntos Sociais, Mariano ASSANAMI Sabino berikan penghargaan ke Prof Ikhfan Haris

fip.ung.ac.id, Dili Selasa 22 Juli 2025 –Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Vice-Primeiro Ministro, Ministro Coordenador dos Assuntos Sociais, Mariano ASSANAMI Sabino berikan penghargaan ke Prof Ikhfan Haris atas dedikasimya serta kontribusi luar biasa dalam membina persahabatan, pertukaran budaya, dan kerja sama pendidikan antara Timor-Leste dan Indonesia. Selain itu terkait dengan pengabdian selama 3 tahun 3 bulan yang memberikan kesempatan bagi Putera-puteri terbaik Timor-Leste di antara 1.643 orang yang tengah menempuh pendidikan lanjutan di Indonesia, baik S1, S2 dan S3 dan kegiatan-kegiatan pelaatihan, training dan pengembangan kapasitas.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan adalah perwakilan resmi Kementerian Pendidikan Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili. Atase Pendidikan dan Kebudayaan telah menjalin kerjasama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Timor-Leste.
Adidu Edukasaun bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Dili menyelenggarakan pameran pendidikan universitas-universitas Indonesia di Timor-Leste, hingga Oktober 2024 yang memiliki hubungan bilateral yang vital antara negara dan bidang pendidikan dan kebudayaan di antara kedua negara.

#fipung_zonaintegritas

#reformasibirokrasi

#wilayahbebaskorupsi

#birokrasibersihdanmelayani

#zonaintegritas

#UNGmenujuPTNBH

Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) melaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi pada Program Studi PGSD

fip.ung.ac.id, Gorontalo– Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) melaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Adapun Tim Asesor terdiri dari Prof. Dr. Syamsul Ghufron, M.Si dari Universitas Nahdatul Ulama Surabaya dan Prof. Dr. Purwanto,M.Pd dari Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi, M.Si dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Dr. Mohamad Hidayat Koniyo, ST,M.Kom, Dekan FIP, Wakil Dekan, Anggota Senat, Guru Besar, Pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Pimpinan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP), Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP), Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK), Kepala UPA Bimbingan Konseling, Kepala Perpustakaan, Kepala Bagian Umum FIP, Pimpinan Jurusan/Program studi dan tenaga kependidikan di lingkungan FIP UNG yang berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Pendidikaan pada hari Senin, tanggal 21 Juli 2025. Asesment lapangan Akreditasi pada Program Studi PGSD berlangsung selama dua hari dari tanggal 21-22 Juli 2025.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Abdul Fafidz Olii, S.Pi, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan bahwa “di Universitas Negeri Gorontalo jumlah Program Studi Strata 1, Strata 2 serta Strata 3 ditambah profesi keseluruhannya berjumlah 102, UNG terus menggiatkan dalam rangka menjadi bagian dari pembangunan bangsa, bahu membahu untuk mencerdaskan anak-anak bersama-sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri seluruh wilayah nusantara. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa pelaksanaan visitasi ini kita tahu bersama bahwa dalam suatu perguruan tinggi sudah menjadi rutinitas dalam mempersiapkan segala hal yang menjadi regulasi, apalagi jika terdapat regulasi yang baru maka kita akan segera melakukan proses penyesuaian sehingga beberapa bulan sebelumnya ketika kita mendapatkan informasi akan divisitasi dan Alhamdulillah dapat kita laksanakan sampai pada hari ini”.
“Saya yakin dan percaya seluruh teman-teman Program studi PGSD sudah siap untuk divisitasi dan insha Allah akan berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang terbaik” ungkapnya.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan bahwa di Fakultas Ilmu Pendidikan terdapat 7 program studi dimana 5 program studi mempunyai akreditasi Unggul kecuali program studi yang baru yakni program studi Psikologi dan Pendidikan Khusus “Sebagai pimpinan Fakultas kami memohonkan maaf selama pelaksanaan akreditasi ini jika terdapat hal-hal yang kurang dan ketidaksempurnaan , termasuk juga harapan besar akreditasi Program Studi PGSD tentu dalam rangka menjamin mutu dan komitmen kami selaku Fakultas dengan tagline budaya champion, selalu terdepan dan Fakultas tertua tentu kami memberikan contoh teladan yang baik segenap pihak sebagai penghasil lulusan yang berkualitas dan bisa diterima dimasyarakat”.

#fipung_zonaintegritas

#reformasibirokrasi

#wilayahbebaskorupsi

#birokrasibersihdanmelayani

#zonaintegritas

#UNGmenujuPTNBH

Workshop “Implementasi PAUD Holistik Integratif Menuju Indonesia Emas 2045 Provinsi Gorontalo”