fip.ung.ac.id, Gorontalo – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan kuliah tamu dengan menghadirkan pakar dari Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF-RI) yaitu Dr. Fetrimen, M.Pd selaku Ketua Subkomisi Pemantauan dan Evaluasi LSF-RI sebagai narasumber.
Kuliah tamu nasional yang berlangsung di Ruang Sidang Lt.4 Gedung Rektorat UNG, pada Rabu (17/05/2023) ini mengambil tema tentang Pentingnya Literasi, Edukasi dan Budaya Sensor Mandiri bagi Generasi Milenial.
Dekan FIP UNG, Dr. Arwildayanto, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa, dosen dan tenaga penunjang akademik yang sudah hadir membersamai kegiatan kuliah tamu pagi ini.
“Dalam kesempatan hari ini, pak Fetrimen akan memberikan edukasi tentang literasi, bagaimana kita bisa melakukan filter terhadap film-film yang ada, baik di media-media yang berbayar maupun yang gratis. Ini penting bagi kita untuk bisa melakukan sensor film yang ada, agar kita bisa menonton sesuai dengan usia kita, karena semua film itu tidak untuk kita, jadi untuk anak-anak kita dan apa lagi mahasiswa kita ini adalah calon-calon guru”
“Barangkali kita sebagai pendidik, tentu kita memiliki dan diminta perlu memiliki pengetahuan yang baik, agar kita bisa menyebarkan pengetahuan bagaimana kita memfilter film-film yang ada, sehingga betul-betul film yang ada itu bisa mencerdaskan dan menyehatkan kita dan film itu menggembirakan,” ujar Arwil.
Arwil mengatakan, LSF didirikan sebagai lembaga yang melakukan penyensoran film dan iklan film sebelum di edarkan dan dipertunjukkan kepada khalayak umum. Sensor film di era sekarang ini sudah harus dilakukan secara mandiri. Sensor mandiri adalah langkah yang bijak dilakukan untuk menanggapi beredarnya tayangan-tayangan yang sudah sangat meluas di zaman serba digital saat ini.
“Hari ini kita diberikan pengetahuan yang berharga, tentu kami berterima kasih kepada lembaga sensor film yang sudah berkenan dan berkesempatan untuk memberikan kuliah tamu sekaligus kami memohon maaf, karena memang pagi hari ini dalam kondisi UAS mahasiswa kita, dan ada sebagian banyak mahasiswa yang sedang mengikuti ujian skripsi.
“Kami sebagai pimpinan fakultas berterima kasih sekaligus memohon maaf, dan kami berharap kepada mahasiswa kami untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik, pak Fetrimen juga membawa toolkit, ya mungkin nanti ada beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh pak Fetrimen yang nanti bisa dijawab oleh mahasiswa, nanti ada hadiahnya juga,” ujarnya.
