GORONTALO – Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo sukses menggelar Seminar Nasional dan Workshop “Peran Bimbingan dan Konseling dalam Menjawab Tantangan Implementasi Transformasi Pembelajaran Berbasis Deep Learning “yang dilaksanakan pada tanggal 12-14 Februari tahun 2025 di Aula Masjid Sabilulrrasyad yang dihadiri oleh para Guru Besar Prof Abdul Haris Panai, M.Pd, Prof Wenny Hulukati, M.Pd , Ketua dan Sekretaris Jurusan, dosen, perwakilan guru bimbingan dan Konseling dari Kota, guru dari Kabupaten Gorontalo, guru dari Kabupaten Bone Bolango, guru dari Kabupaten Boalemo , guru dari Kabupaten Pohuwato, guru dari SMA/SMK dan Madsrasah Tsanawiyah, serta panitia dari unsur mahasiswa angkatan 2021.
Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling Bapak Salim Korompot, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menungkapkan bahwa “kami atas nama Jurusan mengucapkan terima kasih kepada mahsiswa angkatan 2021 yang telah bekerja keras dalam melaksanakan seminar nasional dan workshop semoga spirit ini akan membawa nama baik Jurusan Bimbingan dan Konseling menuju Unggul dan berdaya saing. Selain itu berkaitan dengan tema sesuai arahan Pak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa Bimbingan dan Konseling harus menjadi mitra utama dalam pembelajaran berbasis deep learning”.
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNG Bapak Prof Dr. Arwildayanto, M.Pd , dalam sambutannya mengatakan “kita patut bersyukur karena kegiatan ini mengangkat tema yang luar biasa karena tema yang diangkat panitia menjadi isu yang strategis pada kepemimpinan Presiden Prabowo. Selain itu kegiatan ini diharapkan menjadi kajian atau ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa, guru bimbingan dan konseling serta dosen tentang pembelajaran berbasis deep learning“
“kami mengajak kepada mahasiswa dengan kegiatan seminar dan workshop ini bukan hanya menggugurkan kewajiban namun dapat menambah wawasan, kelimuan, daya kritis sekaligus membuat komitmen kita sebagai seorang konselor yang baik dalam melayani mahasiswa maupun siswa dengan baik sehingga kita dapat mengantarkan anak-anak kita untuk masuk pada era keemasan menuju Indonesia negara maju pada tahun 2045. Selain itu, kajian melalui skripsi, artikel, riset dan pengabdian yang dibuat harus bertemakan pembelajaran berbasis deep learning serta guru bimbingan dan konseling tidak hanya sebagai pendamping siswa tetapi harus menjadi fasilitator sekaligus motivator bagi siswa” ungkapnya.
Narasumber dalam kegiatan seminar nasional terdiri dari Fathur Rahman, S.Pd, M.Si sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besa Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN), Slamet Zakaria, M.Pd selaku koordinator pengawas SMA/SMK mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Prof Wenny Hulukati, M.Pd, Prof. Maryam Rahim, M.Pd dan mahasiswa.
Sementara itu narasumber dalam kegiatan workshop terdiri dari Dr. Tuti Wantu, M.Pd, Kons, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Dr. Lukman Kasim, M.Pd, Salim Korompot, S.Pd, M.Pd, Mohamad Rizal Pautina, S.Pd, M.Pd, Meiske Puluhulawa, S.Pd, M.Pd, Dr. Ryan Hidayat Rafiola, M.Pd, Kons, Dr. Ilham Khairi Sirega, M.Pd, Mohamad Awal Lakadjo, S.Pd, M.Pd, Permata Sari, S.Pd, M.Pd, Nicky Yutapratama, M.Pd, Idriani Idris, S.Pd, M.Pd dan Jumadi M.S. Tuasikal, S.Pd, M.Pd.
#fipung_zonaintegritas
#reformasibirokrasi
#wilayahbebaskorupsi
#birokrasibersihdanmelayani
#zonaintegritas
#UNGmenujuPTNBH