Fip.ung.ac.id, Gorontalo, Selasa 20/5/2025-Tim dosen dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Peningkatan Kompetensi Profesionalisme Guru dalam Membimbing Siswa Menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN)” di SD Muhammadiyah Kota Utara. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata para dosen dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa sekolah dasar di bidang Sains, Matematika dan IPS.
Kegiatan ini menghadirkan empat pemateri yang memiliki keahlian di bidang pendidikan dan pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN), yaitu Rifdah Mardian Arief, M.Pd., Nurfadliah, M.Pd., Widi Candika Pakaya, M.Pd., dan Nurain Karnain, M.Pd. Para pemateri menyampaikan materi tentang Tips dan Trik Pendampingan OSN, strategi pembelajaran berbasis HOTS, teknik pembimbingan siswa berbakat, analisis soal OSN, serta Strategi menjawab soal dengan cepat.
Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah Kota Utara menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran tim dosen PGSD UNG. Ia menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan seperti ini untuk mendukung para guru agar mampu membimbing siswa dengan baik dan menghasilkan prestasi di ajang kompetisi bergengsi seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN)
“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, semoga bisa terus berlanjut hingga tahap akhir,” ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung, bukan hanya guru yang dihadirkan akan tetapi siswa yang akan lombapun dihadirkan untuk mendapatkan pendampingan, pada kegiatan ini para guru menunjukkan antusiasme tinggi. Sesi pendampingan disusun secara interaktif, termasuk diskusi soal-soal OSN tahun-tahun sebelumnya, strategi pembimbingan, serta praktik membuat soal yang melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Pendekatan praktis ini dinilai sangat membantu guru dalam memahami model pembinaan siswa yang efektif.
Salah satu pemateri, Rifdah Mardian Arief, M.Pd., menjelaskan bahwa “pembimbingan siswa untuk OSN harus dilakukan secara sistematis dan komitmen antara siswa dan guru. Ia menambahkan bahwa keberhasilan siswa dalam kompetisi bukan hanya bergantung pada kecerdasan semata, tetapi juga pada kualitas pembimbingan yang diberikan guru secara konsisten dan berstrategi”.
Nurfadliah, M.Pd., dan Widi Candika Pakaya, M.Pd., dalam materinya mendorong guru untuk menjelaskan konsep dasar, ataupun pemahamn yang menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan eksperimen sederhana agar siswa lebih tertarik dan mudah memahami konsep-konsep dasar Pelajaran. Sementara itu, Nurain Karnain, M.Pd menekankan pentingnya refleksi guru dalam memahamkan makna setiap soal.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi Tanya jawab dan bincang bersama serta penyusunan rencana tindak lanjut oleh para guru. Tim dosen PGSD Universitas Negeri Gorontalo berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar, serta mendorong lahirnya generasi muda yang unggul dan siap bersaing dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Ditahun 2025.
#fipung_zonaintegritas
#reformaaibirokrasi
#wilayagbebaskorupsi
#birokrasibersihdanmelayani
#zonaintegritas
#UNGmenujuPTNBH