FIP UNG

Strategi Efektif Penguatan Self Awareness Guru

fip.ung.ac.id, Gorontalo– Rabu (11/6/2025), Dosen Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, yakni Dr. Besse Marhawati, M.Pd. selaku ketua tim pengabdian kepada masyarakat. bersama Ibu Dr. Nina Lamatenggo, M.Pd., Bapak Darmawan Thalib, M.Pd., dan mahasiswa Nurul Aini sebagai anggota tim pengabdian, telah melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan self awareness guru dalam pembelajaran melalui pelaksanaan supervisi akademik. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di SDN 2 Tibawa, Kabupaten Gorontalo, dan diikuti oleh guru sekolah dasar negeri sekecamatan Tibawa yang tergabung dalam forum guru kelas 5.

Program ini dirancang untuk memperkuat kesadaran diri guru terhadap perannya sebagai fasilitator pembelajaran, dengan menekankan pentingnya supervisi akademik sebagai sarana refleksi untuku pengembangan profesionalnya. Para guru sebagai peserta diberikan pemahaman konsep self-awareness dalam praktik mengajar, dilanjutkan dengan diskusi, serta penguatan-penguatan pentingnya pelaksanaan supervisi akademik untuk pengembangan profesional guru.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SDN 2 Tibawa, Nurmila Sarapia, S.Pd., dan Pengawas Bina SDN 2 Tibawa, Ibu Salma K. Yusuf, S.Pd. Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang dinilai mampu membangkitkan semangat guru untuk berkembang. “Kami merasa sangat terbantu. Para guru menjadi lebih sadar akan peran mereka, bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembelajar yang terus tumbuh,” ujarnya.

Dalam sesi pemaparan materi, Dr. Besse Marhawati, M.Pd. menjelaskan bahwa peningkatan kesadaran diri guru merupakan pondasi dari peningkatan kualitas pembelajaran. “Guru yang memiliki self-awareness tinggi akan lebih mampu mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dirinya, serta memperbaiki strategi mengajar secara terus-menerus. Supervisi akademik bukan hanya untuk menilai, tapi juga sebagai sarana refleksi dan pengembangan profesional,” jelasnya.

Pengawas Bina SDN 2 Tibawa, Salma K. Yusuf, S.Pd., dalam tanggapannya juga menyampaikan dukungan terhadap pendekatan yang diangkat dalam kegiatan ini. “Supervisi yang baik adalah supervisi yang mendorong guru untuk tumbuh, bukan sekadar diperiksa. Pendekatan reflektif seperti ini sangat kami dorong,” ungkapnya.

Kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari kontribusi nyata Universitas Negeri Gorontalo dalam membangun kemitraan strategis dengan sekolah dasar, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembinaan profesionalisme guru secara berkelanjutan.

#fipung_zonaintegritas

#reformasibirokrasi

#wilayahbebaskorupsi

#birokrasibersihdanmelayani

#zonaintegritas

#UNGmenujuPTNBH