FIP UNG

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahap II Universitas Negeri Gorontalo (UNG) laksanakan kegiatan pemaparan program kerja

fip.ung.ac.id, Gorontalo -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahap II Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan kegiatan pemaparan program kerja secara resmi di Aula Kantor Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo pada hari Selasa Tanggal 12 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan rangkaian program yang akan dijalankan selama masa pengabdian, sekaligus membangun komunikasi dan koordinasi yang erat dengan pemerintah desa serta masyarakat setempat. Program KKN ini mengusung tema besar “Pemberdayaan Perempuan Adat dalam Pelestarian Budaya melalui Usaha Kreatif berbasis Kearifan Lokal dan Teknologi Digital”, yang bertujuan memadukan potensi budaya dan ekonomi kreatif desa dengan kemajuan teknologi agar dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga.

Dalam kesempatan tersebut, tim KKN memaparkan secara rinci berbagai kegiatan unggulan yang dirancang. Program meliputi pelatihan keterampilan pengolahan hasil pertanian dan kerajinan berbasis budaya lokal menjadi produk bernilai tambah. Selain itu, akan dilaksanakan workshop manajemen usaha mikro yang mengajarkan pengelolaan stok, pencatatan keuangan sederhana, dan teknik pengemasan produk agar siap bersaing di pasar yang lebih luas. Pada aspek pemasaran, mahasiswa akan memberikan pelatihan intensif mengenai strategi promosi digital menggunakan media sosial, WhatsApp Business, dan platform e-commerce. Pelatihan ini akan disertai pendampingan pembuatan katalog produk, teknik foto dan desain kemasan, hingga strategi branding berbasis kearifan lokal.

Program juga mencakup kelas literasi baca tulis aksara Arab dan Bahasa Gorontalo untuk melestarikan bahasa dan budaya daerah, penyuluhan gizi keluarga serta kesehatan lingkungan, dan pelatihan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) yang bernilai kesehatan dan ekonomi. Puncak dari rangkaian program adalah pembentukan Sanggar Budaya Desa Talumelito yang akan berfungsi sebagai pusat pelestarian tradisi, pusat edukasi budaya, dan sarana promosi kearifan lokal secara digital, sehingga menjadi ikon desa yang dapat terus dikelola dan dikembangkan oleh masyarakat.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Warni Tune Sumar, M.Pd. dalam sambutannya menekankan bahwa program ini tidak hanya menjadi wadah pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga sebagai sarana transfer pengetahuan dan keterampilan untuk membangun kemandirian serta meningkatkan literasi teknologi warga desa. “Kegiatan ini bukan sekadar pengabdian, tetapi juga upaya membangun kemandirian dan literasi teknologi masyarakat desa. Kami berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat berkelanjutan,” ungkapnya

“Salah satu program yang dipaparkan adalah bahwa desa Talumelito adalah salah satu penghasil pertanian jahe dan jagung yang merupakan hasil lokal desa talumelito serta yang menjadi program utama mahasiswa KKN dari hasil pertanian adalah membuat saraba dari tanaman jahe dan hasil tanaman jagung, membuat teh dari rambut jagung yang akan dihasilkan oleh ibu- ibu masyakat desa Talumelito untuk kerajinan tangan dan mereka menghasilkan satu kerajinan tangan kaos karawo” ungkap Dr Warni.

Senada dengan itu, Dosen Pembimbing Lapangan Darmawan Thalib, S.Pd., M.Pd. menegaskan bahwa keberhasilan program akan sangat bergantung pada kolaborasi aktif antara mahasiswa dan masyarakat. “Masyarakat menjadi mitra utama, sehingga seluruh program dirancang bersama, dari perencanaan hingga evaluasi, dengan melibatkan aspirasi warga,” jelasnya.

Kepala Desa Talumelito, Wilson H. Yantu, S.IP, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program yang dipaparkan. Menurutnya, inisiatif mahasiswa UNG ini selaras dengan visi pembangunan desa yang menekankan pelestarian budaya sekaligus penguatan ekonomi kreatif. “Kami menyambut baik dan siap mendukung setiap kegiatan yang membawa manfaat nyata bagi warga, khususnya dalam peningkatan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya,” ujarnya. Kegiatan pemaparan ini menjadi titik awal sinergi yang kuat antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, dan masyarakat, dengan harapan seluruh program yang dijalankan dapat memberi dampak positif yang luas, memperkuat identitas budaya, serta meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian warga Desa Talumelito secara berkelanjutan.

#fipung_zonaintegritas

#fipung_zonaintegritas

#reformasibirokrasi

#wilayahbebaskorupsi

#birokrasibersihdanmelayani

#zonaintegritas

#UNGmenujuPTNBH