fip.ung.ac.id, Gorontalo – Sebagai upaya meningkatkan kualitas publikasi ilmiah untuk widyaiswara, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia Regional Makasar menyelenggarakan Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Model IMRAD, bertempat di Aula Gedung B PPSDM Regional Makasar, Jumat-Sabtu (18-19/08/2023).
Hadir sebagai narasumber Prof. Dr. Abdul Rahmat, S.Sos.I.,M.Pd, Guru Besar Manajemen Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengatakan, peserta Coaching Clinik ini adalah berasal dari widyaiswara dan para undangan
Menurut Prof. Dr. Abdul Rahmat, S.Sos.I.,M.Pd, widyaiswara merupakan profesi pendidik aparatur sipil yang berbasis pengetahuan. Dengan demikian, kompetensi widyaiswara tidak hanya mendidik, mengajar dan melatih saja. Namun juga harus mampu mengembangkan pengetahuan melalui aktifitas penulisan karya tulis ilmiah maupun analisis kasus.
“Clinik penulisan karya tulis ilmiah ini harapannya mampu melahirkan para widyaiswara yang kompeten dalam penulisan karya tulis ilmiah. Disamping juga menguasai pengetahuan substansi terkait karya tulis ilmiah sesuai bidang minat dan keahliannya”
“Penulisan artikel metode IMRAD merupakan salah satu struktur penulisan yang digunakan oleh banyak penulis artikel ilmiah sebab struktur ini banyak digunakan oleh jurnal ilmiah bereputasi. Sehingga model penulisan IMRAD menjadi salah satu syarat untuk bisa membuat jurnal internasional yang disusun bisa masuk ke database jurnal bereputasi,” ujar Prof. Rahmat.
Prof. Rahmat mengatakan, struktur artikel metode IMRAD (Introduction, Method, Result and Discussion). Pada pendahuluan, uraikan tentang latar belakang penelitian secara umum, tinjauan pustaka (literature review), Keaslian penelitian (Research Gap), tujuan penelitian.
“Pada bab metode penelitian, jelaskan tentang ringkasan materi dan metode penelitian yg digunakan, meliputi subyek/bahan yg diteliti, alat yg digunakan, rancangan percobaan atau desain yg digunakan, teknik pengambilan sampel, variabel yang diukur. Pada bab hasil, jelaskan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan”
“Hasil penelitian dapat disajikan dgn dukungan tabel, grafik/gambar. Dalam penyajiannya harus dimulai dengan narasi terlebih dahulu, baru diikuti dengan tabel atau gambar. Pada bab pembahasan, jelaskan tentang apakah hasil yang didapatkan dalam penelitian sesuai dengan hipotesis atau tidak, dan kemukakan argumentasinya”
Menurutnya, sitasi hasil penelitian atau pendapat orang lain hendaknya disarikan dan ditulis dengan kalimat sendiri. Pada bab penutup, jelaskan tentang kesimpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian, hipotesis atau rumusan masalah. Kesimpulan merupakan turunan yang logis dari hasil penelitian, oleh karena itu tidak perlu menyimpulkan apapun dari hal-hal yang tidak diteliti.
