fip.ung.ac.id, Gorontalo – Dalam rangka memperingati Dies Natalis yang ke 39 tahun, Jurusan Manajemen Pendidikan (MP) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan kegiatan temu alumni dan pembentukan pengurus Ikatan Sarjana Manajemen dan Administrasi Pendidikan Indonesia (ISMAPI) Daerah Gorontalo, Jumat (21/07/2023), bertempat di Aula FIP UNG.
Dekan FIP UNG yang juga selaku Sekjen ISMAPI Pusat, Dr. Arwildayanto, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, pada akhir Juli nanti Jurusan Manajemen Pendidikan akan mengeluarkan dokumen terkait dengan profil lulusan. Profil lulusan ini akan di antar langsung ke Menpan RB dan BKN dan Mendikbud Ristek.
“Jadi, profil ini akan memperlihatkan bagaimana lulusan kita itu bisa terserap sebanyak mungkin di pemerintahan, karena di bulan September tahun 2023 ini akan ada penerimaan CPNS sebesar-besarnya oleh pemerintah Pak Jokowi. maka kita berharap semakin banyak alumni kita, semakin banyak juga yang akan diterima di pemerintahan”
“Ada beberapa profil yang kita sudah identifikasi, jadi masing-masing daerah itu beragam penerimaannya tergantung bagaimana kepala Kepegawaian Daerah itu memahami kompetensi yang dimiliki Lulusan MP”
“Lulusan kita itu bisa eksis sebagai pengelola lembaga pendidikan formal dan non formal baik sebagai dosen sebagai guru atau sebagai pengelola diklat, analis kepegawaian, analis kebijakan, pengelola keuangan, dan itu sudah terbukti di beberapa daerah lain dibuka formasi untuk itu, sedangkan di daerah kita tidak dibuka,” ujar Arwildayanto.
Arwildayanto mengatakan, dokumen profil jurusan ini penting diberikan, selain diberikan kepada badan kepegawaian Negara, termasuk BKD di provinsi dan kabupaten kota yang ada di Gorontalo. ISMAPI akan mendorong setiap ISMAPI Provinsi untuk mengantarkan langsung buku profil tentang lulusan MP.
“Supaya apa, supaya Kepala Kepegawaian Daerah masing-masing tahu itu, karena kadang-kadang BKD-BKD di kabupaten dan kota itu tidak tahu, profil lulusan kita seperti apa tidak ketahuan, inilah yang sering kali membuat formasi itu tidak ada, karena di beberapa daerah baik di Jawa maupun di Sumatera itu formasinya dibuka. Mungkin kelihatannya di Indonesia bagian timur itu formasinya sangat kecil, ya mungkin ada beberapa kabupaten kota yang sudah membuka”
“Oleh sebab itu, supaya semua kabupaten dan kota baik provinsi itu membuka formasi yang ada, maka penting bagi kita untuk menyiapkan dokumen itu. Kalau bisa jangan sampai nanti formasi cpnsnya keluar dulu baru dokumennya keluar. Jadi mesti di akhir Juli ini kita sudah siap dengan profil jurusan yang akan dibagikan di masing-masing kabupaten kota,” ujarnya.