FIP UNG

Dosen Jurusan BK FIP UNG Laksanakan Pengabdian ” Molamahu Lestari: Revitalisasi Budaya Molamahu untuk Daur Ulang Sampah Berbasis Komunitas di Gorontalo”

fip.ung.ac.id-Gorontalo –Dosen Jurusan Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Dr. Tuti Wantu M,Pd Kons (Ketua Tim), Nurul Maulida Alwi, M.Pd (Anggota), Nicki Yutapratama, M.Pd (Anggota) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Moahudu:, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, dengan melibatkan 14 mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di UNG melalui program KKN Tematik Tahap II. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh pemerintah desa Moahudu:, Kecamatan Tabongo dan mengundang seluruh elemen masyarakat desa dengan mengusung tema ” Molamahu Lestari: Revitalisasi Budaya Molamahu untuk Daur Ulang Sampah Berbasis Komunitas di Gorontalo”
Tim pengabdian, yang terdiri dari dosen-dosen Jurusan Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK), FIP UNG, menggandeng mahasiswa dari beragam disiplin ilmu, guna daur Ulang sampah berbasis komunitas.
Dr. Tuti Wantu M,Pd Kons selaku Ketua Tim pelaksana, menyampaikan Revitalisasi Budaya Molamahu untuk Daur Ulang Sampah Berbasis Komunitas di Gorontalo merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal Gorontalo dalam upaya pengelolaan lingkungan, khususnya pengurangan dan pemanfaatan sampah”
“Molamahu dalam budaya Gorontalo memiliki makna mendalam, yakni “berbuat baik” atau “melakukan kebaikan kepada sesama dan lingkungan.” Melalui semangat ini, program Molamahu Lestari tidak hanya menargetkan aspek teknis daur ulang sampah, tetapi juga berusaha membangun kesadaran etis dan kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup sebagai bentuk perwujudan budaya luhur yang telah diwariskan secara turun-temurun.,” jelasnya.
Program ini dirancang secara partisipatif, melibatkan berbagai elemen masyarakat—mulai dari tokoh adat, pemerintah desa, remaja, hingga kelompok ibu rumah tangga—untuk bersama-sama menciptakan solusi daur ulang sampah yang berbasis komunitas. Kegiatan yang dilakukan mencakup pelatihan kreatif daur ulang sampah plastik menjadi kerajinan tangan dengan sentuhan budaya seperti motif karawo, pengolahan sampah organik menjadi kompos rumah tangga, pembentukan bank sampah lokal, serta edukasi tentang pemilahan sampah dan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Dengan mengangkat filosofi molamahu sebagai ruh gerakan, program ini diharapkan dapat memperkuat rasa tanggung jawab ekologis masyarakat sekaligus memberdayakan mereka secara sosial dan ekonomi melalui praktik ramah lingkungan yang berkelanjutan. Lebih jauh, Molamahu Lestari juga menjadi medium untuk merevitalisasi nilai-nilai budaya lokal dalam konteks kekinian, membuktikan bahwa kearifan tradisional dapat bertransformasi menjadi kekuatan inovatif dalam menjawab tantangan lingkungan abad ke-21.
Salah satu perwakilan mahasiswa mengungkapkan bahwa “Kami datang bukan hanya untuk melaksanakan tugas akademik, tetapi juga untuk belajar secara langsung dari kehidupan masyarakat di desa ini. Kami ingin berbagi ilmu, keterampilan, dan pengalaman, sekaligus menyerap kearifan lokal yang ada di Moahudu”.

#fipung_zonaintegritas

#reformasibirokrasi

#wilayahbebaskorupsi

#birokrasibersihdanmelayani

#zonaintegritas

#UNGmenujuPTNBH