FIP UNG

FIP UNG Gelar Coaching Clinic Proposal BiMA: Dorong Publikasi Tembus Scopus dengan Pemanfaatan AI

FIP UNG-Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo menggelar Coaching Clinic Proposal BiMA dengan tema “Trik Publikasi Tembus Scopus dengan Memanfaatkan Teknologi AI!” pada Jumat, 21 November 2025. Kegiatan yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting ini menghadirkan Dr. Ir. Muhammad Nurtanto, M.Pd. sebagai narasumber dan dimoderatori oleh Widi Candika Pakaya, M.Pd.

Dalam sambutannya, Dekan FIP UNG Prof. Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat pimpinan yang diselenggarakan di Medan beberapa waktu sebelumnya. Ia menyampaikan bahwa coaching clinic ini menjadi wadah strategis dalam merancang penelitian, pengabdian masyarakat, serta penyusunan naskah ilmiah. Melalui forum diskusi yang intensif, diharapkan lahir karya-karya akademik yang kompetitif dan berpotensi lolos publikasi di jurnal bereputasi seperti Scopus dan Sinta.

Prof. Arwildayanto juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan secara etis dan bertanggung jawab. Dengan dukungan AI, para dosen diharapkan mampu melakukan eksplorasi topik, pemetaan penelitian, serta menyusun rencana kerja akademik untuk tahun 2026. “Harapannya, pada 2026 setiap dosen FIP dapat memiliki satu judul penelitian, satu judul pengabdian masyarakat, dan satu manuskrip siap publikasi,” ujarnya.

Wakil Rektor I UNG, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi., M.Si., turut memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan produktivitas dosen dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Ia menyinggung pembaruan tahunan daftar ilmuwan 2% dunia yang dirilis Stanford University, dan mendorong dosen-dosen UNG untuk terus meningkatkan kualitas karya ilmiah agar dapat memberi dampak signifikan dan diakui secara global.

Menurutnya, karya ilmiah yang tidak tersitasi akan sulit memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kemampuan mengelola waktu, sumber daya, serta membangun kolaborasi menjadi kunci penting dalam meningkatkan produktivitas akademik. “Semoga kegiatan ini memberikan makna dan berdampak pada kemajuan Universitas Negeri Gorontalo, khususnya Fakultas Ilmu Pendidikan,” ungkapnya sebelum meresmikan pembukaan kegiatan.

Pada sesi inti, narasumber menyampaikan materi berjudul “Penyusunan Proposal Program melalui Hibah Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BiMA)” dalam bentuk presentasi. Materi mencakup strategi menyusun proposal yang kompetitif, teknik penulisan sesuai standar reviewer, serta sesi simulasi dan ulasan proposal. Kegiatan berlangsung selama tiga jam dengan partisipasi aktif para peserta.

Sebelum kegiatan dimulai, peserta telah mengisi formulir melalui Google Form untuk mempermudah proses simulasi dan review proposal. Respons peserta terlihat antusias, terutama pada sesi diskusi yang membedah langsung rancangan proposal masing-masing dosen.

Kegiatan Coaching Clinic Proposal BiMA ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat budaya riset di lingkungan FIP serta memfasilitasi dosen dalam menghasilkan karya penelitian dan publikasi bereputasi.