fip.ung.ac.id, Gorontalo – Guru Besar Manajemen Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), yakni Prof. Dr. Abdul Rahmat, S.Sos.I.,M.Pd melaksanakan diseminasi hasil penelitiannya pada International Conference On Education, Teaching and Learning Innovation (ICETLI), bertempat di Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Senin-Selasa (28-29/08/2023).
Kepada Humas FIP UNG, Prof. Dr. Abdul Rahmat, S.Sos.I.,M.Pd mengatakan, The 1st International Conference On Education, Teaching and Learning Innovation (1st ICETLI) ini dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional Himpunan Akademisi dan Program Studi Pendidikan Masyarakat Seluruh Indonesia (HAPPENMASI).
“Saya hadir sebagai salah satu presenter dalam kegiatan conference tersebut dengan menyampaikan judul presentasi “The Effect Of Intrinsic Factors Of Procrastination Toward Plagiarizing Academic Writing”. Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan sepenuhnya di Kampus Universitas Ibnu Khaldun Bogor secara Hybrid (Daring dan Luring)”
“Khusus untuk kegiatan Rapat Kerja Nasional, kami mengundang sebanyak 21 (dua puluh satu) Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Program Studi/Jurusan/Departemen Pendidikan Masyarakat dan terdaftar sebagai anggota pada HAPPENMASI,” ujar Prof. Rahmat.
Prof. Rahmat menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membahas dan mendiskusikan mengenai kebijakan Persatuan Bangsa-Bangsa dalam mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang harus dijalankan dalam rancangan pembangunan nasional Indonesia.
“Adapun penyediaan akses terhadap pendidikan berkelanjutan merupakan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals yang harus dipenuhi dalam rangka mewujudkan pendidikan sepanjang hayat yang berkeadilan dan inklusi”
“Hadir juga pada kegiatan tersebut satu orang Ketua/Sekretaris Program Studi/ Jurusan/ Departman Pendidikan Masyarakat dari kampus masing-masing, satu orang Pengelola Jurnal pada Program Studi/Jurusan/Departeman Pendidikan Masyarakat dari kampus masing-masing dan beberapa orang dosen Program Studi/Jurusan/Departman Pendidikan Masyarakat,” ujarnya.
