fip.ung.ac.id, –Desa Bongo, 25 Mei 2025 — Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar kegiatan bertajuk “Menguatkan Potensi Diri dan Sosial Masyarakat Desa Bongo melalui Layanan Bimbingan dan Konseling” selama tiga hari, mulai tanggal 23 hingga 25 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari project mata kuliah gabungan jurusan BK UNG yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa sekaligus berkontribusi langsung terhadap masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Candra Cuga, M.Pd, Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling Salim Korompt, M.Pd, Kepala Desa Bongo, Ridwan Gue, S.T, dosen pengampu mata kuliah BK di Masyarakat Prof. Dr. Wenny Hulukati, M.Pd, dosen pengampu mata kuliah Praktikum BK Sosial, BK Pribadi, BK Sosial Dr. Ilham Khairi Siregar, S.Pd., M.Pd serta narasumber Jumadi Mori Salam Tuasikal, S.Pd., M.Pd dan Mohamad Awal Lakadjo, M.Pd serta mahasiswa
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Bongo, Ridwan Gue, S.T., yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa. “Kami menyambut baik kegiatan ini. Kehadiran mahasiswa di desa kami bukan hanya membawa semangat perubahan, tapi juga ilmu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ridwan dalam sambutannya.
Turut hadir Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling UNG, Bapak Salim Korompt, M.Pd., yang menyampaikan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan nyata di masyarakat.“Kegiatan ini merupakan wadah aktualisasi mahasiswa dalam menerapkan teori yang telah mereka pelajari di bangku kuliah. Kami harap semangat pengabdian ini terus tumbuh,” ungkapnya.
Sementara itu, sambutan dari Prof. Dr. Wenny Hulukati, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah project, diwakili oleh Dr. Ilham Khairi Siregar, S.Pd., M.Pd., yang juga turut memberi pesan inspiratif kepada peserta.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang penguatan kapasitas individu, tapi juga tentang bagaimana kita bisa hadir memberi makna di tengah masyarakat. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter,” ujar Ilham Khairi.
Ketua panitia kegiatan, Mohamad Fikri Baid, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas terselenggaranya acara tersebut.
“Kegiatan ini tidak akan sukses tanpa dukungan semua pihak. Kami berharap kegiatan ini memberi dampak positif baik bagi mahasiswa maupun masyarakat Desa Bongo,” katanya.
Rangkaian Kegiatan
Hari pertama kegiatan diawali dengan pembukaan resmi dan sesi pengenalan program kerja mahasiswa kepada perangkat desa dan masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari kehadiran mereka yang aktif mengikuti sesi awal.
Hari kedua, mahasiswa melaksanakan berbagai program kerja dan sesi pemberian materi. Dua narasumber dihadirkan untuk membekali peserta, yakni Jumadi Mori Salam Tuasikal, S.Pd., M.Pd., dan Mohamad Awal Lakadjo, M.Pd., yang membahas pentingnya potensi diri, peran konseling dalam pemberdayaan sosial, serta strategi komunikasi efektif dalam masyarakat desa.
Hari ketiga yang bertepatan dengan hari Minggu, diisi dengan kegiatan outbound bersama anak-anak dan remaja desa, serta aksi bersih-bersih pantai yang melibatkan warga sekitar. Kegiatan ini menjadi penutup yang menyenangkan dan membekas, mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat bisa berjalan selaras, memberi manfaat timbal balik, serta menghidupkan semangat pengabdian di kalangan mahasiswa.

#fipung_zonaintegritas
#reformasibirokrasi
#wilayahbebaskorupsi
#birokrasibersihdanmelayani
#zonaintegritas
#UNGmenujuPTNBH





