FIP UNG

Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Mempresentasikan Program Layanan Konseling Konseling Universitas Negeri Gorontalo Pada Forum Internasional SMART 2024.

Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2022, Moh Alwi Hasan, berhasil tampil sebagai presenter dalam kegiatan SMART (Sembagi Arutala Team) A Discussion Collaboration of Trainee Counselor From 12 University. Diskusi ini diselenggarakan secara virtual oleh UIN Datokrama Palu melalui Zoom pada Sabtu, 26 Oktober 2024, dengan tema menarik “Peran Konseling Dalam Menghadapi Krisis Identitas Pada Gen Z.”

SMART merupakan forum diskusi internasional yang dirancang untuk menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai universitas dalam bidang konseling dan psikologi. Forum ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang bertukar ide dan pandangan, tetapi juga membahas isu-isu terkini yang relevan dengan generasi muda. Diskusi tahun ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Malaysia Sarawak, Universitas Malaysia Trengganu, Universitas Malaysia Sabah, IKIP Pontianak, UIN Datokrama Palu, UIN Raden Intan Lampung, Universitas Negeri Gorontalo, UIN Raden Mas Said Surakarta, dan UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

Dalam diskusi ini, Moh Alwi Hasan menyampaikan materi mengenai “Peran Konselor Sebaya Dalam Mengatasi Krisis Identitas Pada Gen Z di Era Media Sosial.” Ia memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi generasi Z dalam pencarian jati diri di tengah derasnya arus informasi di media sosial, serta peran penting konselor sebaya dalam membantu mengatasi krisis tersebut.

Tak hanya itu, Alwi juga mempresentasikan program unggulan jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNG, seperti layanan konseling gratis bagi masyarakat umum dan program Unit Penunjang Akademik Bimbingan Konseling yang membentuk konselor dan mentor teman sebaya untuk membantu seluruh mahasiswa UNG yang sedang mengalami masalah dan/atau ingin berkonsultasi terkait dengan perkuliahan. Keikutsertaan Moh Alwi Hasan sebagai presenter membuktikan mahasiswa BK FIP UNG mampu bersaing di tingkat internasional dan berkontribusi pada isu-isu penting bagi generasi muda.