fip.ung.ac.id, Gorontalo – Dalam konteks perkembangan teknologi dan kewirausahaan modern, pameran technopreneur memiliki peran yang kuat untuk mempromosikan berbagai potensi lokal dan sumber-sumber daya dengan menciptakan berbagai aneka produk kuliner melalui inovasi dan teknologi untuk mengembangkan produk kuliner yang lebih baik, bervariasi, dan bernilai ekonomi. Selain itu, pameran juga dapat menjadi peluang bisnis, menjadi wadah menemukan talenta-talenta potensial, untuk mengembangkan jaringan bisnis yang lebih luas. Sebuah pameran bertema “Kreativitas & Inovasi: Menampilkan Produk dan Jasa yang Dihasilkan dari Kreativitas dan Inovasi Berbasis Teknologi” yang diselenggaran pada hari Jumat tanggal 16 Mei 2025 oleh mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling dan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Halaman Parkiran Fakultas Ilmu Pendidikan. Pameran ini menjadi wadah bagi para mahasiswa Gen Z untuk menampilkan karya-karya unggulan mereka yang menggabungkan ide kreatif dengan teknologi mutakhir.
Pameran ini dilaksanakan sebagai bagian dari tugas Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Tecnopreneurship, yang diawali dengan sambutan oleh dosen pengampu yaitu Prof. Dr. Sitti Roksina Mas, M.Pd., M.M., yang memberikan apresiasi atas kreativitas dan kolaborasi lintas jurusan dalam menghadirkan pameran yang edukatif dan inspiratif. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yaitu Dr. Candra Cuga, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya, Dr. Candra Cuga, S.Pd., M.Pd. menekankan pentingnya inovasi dan kewirausahaan berbasis teknologi dalam dunia pendidikan saat ini. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa menunjukkan bahwa mereka mampu menggabungkan ilmu, kreativitas, dan teknologi untuk menghasilkan produk nyata yang bermanfaat”.
Mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris turut meramaikan pameran ini dengan menghadirkan 6 kelompok usaha mahasiswa yang memasarkan produk seperti lumpia sayur, churros, es cincau, gelang manik, cup me, QuoteBag, BotlMod dan berbagai produk jualan lainya. Stan-stan tersebut tidak hanya menampilkan hasil kreativitas, tetapi juga menggunakan Bahasa Inggris dalam promosi sebagai bentuk penerapan pembelajaran langsung di lapangan.
Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling juga tak kalah hebat, mereka juga menampilkan banyak produk jualan yang dimana produk jualan tersebut banyak diminati oleh pengunjung. Mereka menghadirkan 8 kelompok usaha mahasiswa yang memasarkan produk seperti gabin fla, banana roll, pisang wijen, lumpia pisang coklat, risol mayo, es cincau, oreo goreng, dan pisang nugget.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya dinilai dari produk yang dihasilkan, tetapi juga dari proses kreatif, kerja sama tim, dan kemampuan mempresentasikan ide bisnis mereka kepada pengunjung dan dosen pengampu. Pameran Tecnopreneurship ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa dalam membangun semangat kewirausahaan yang inovatif dan berkelanjutan. Pameran ini menjadi wadah pembelajaran berbasis proyek yang nyata dan menyenangkan, serta membuktikan bahwa mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, dan mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling siap menjadi generasi kreatif, inovatif, dan mandiri di tengah tantangan zaman.
#fipung_zonaintegritas
#reformasibirokrasi
#wilayahbebaskorupsi
#birokrasibersihdanmelayani
#zonaintegritas
#UNGmenujuPTNBH