FIP UNG

Prof Ikhfan Haris peroleh Medali ‘Ordem Timor-Leste’ dari Presiden Timor-Leste

fip.ung.ac.id, Dili Kamis, 24 Juli 2025 –Presiden Republik Jose Ramos Horta, menganugerahkan Medali Ordem Timor-Leste dan Sertifikat Pengakuan kepada Prof. Dr. Ikhfan Haris, sebagai atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Pusat Budaya Indonesia) di Dili, dalam sebuah upacara yang diadakan di Istana Kepresidenan Nicolau Lobato. Penghargaan bergengsi ini diberikan untuk menghormati kontribusi luar biasa Prof Ikhfan Haris dalam membina persahabatan, pertukaran budaya, dan kerja sama pendidikan antara Timor-Leste dan Indonesia.

Selain itu Prof Ikhfan Haris sebagai cendekiawan, pendidik, dan diplomat terkemuka, beliau telah mengabdikan lebih dari dua dekade untuk memajukan pendidikan lintas batas dalam kolaborasi dalam pendidikan tinggi, penelitian, dan diplomasi budaya. Sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Dili, beliau telah mempelopori berbagai inisiatif yang memperkuat hubungan antarmasyarakat, termasuk pertukaran akademis, program bahasa, dan penelitian bersama proyek yang menguntungkan lembaga-lembaga Timor-Leste.

“Prof. Dr. Ikhfan Haris telah mendedikasikan tahun-tahun pengabdiannya untuk memperkuat ikatan antara negara kita melalui pertukaran budaya dan pendidikan. Upayanya telah memberikan manfaat bagi banyak orang Timor-Leste orang selama bertahun-tahun dan layak untuk diakui dan dihargai oleh Negara” kata Presiden Ramos Horta dalam pidatonya pada acara penyerahan penghargaan di Istana Negara, Dili, Kamis ini.

Dalam wawancaranya, Atase Pendidikan Prof Ikhfan Haris mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan KBRI melalui belia sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan

“Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap apa yang telah kami lakukan selama tiga tahun dalam meningkatkan hubungan bilateral, khususnya di bidang pendidikan, sosial, budaya, seni dan bahasa. Lebih spesifik, selama tiga tahun ini disini kami mempromosikan internasionalisasi perguruan tinggi Indonesia maupun Timor-Leste serta perguruan tinggi Indonesia menyiapkan beasiswa baik yang bersifat penuh maupun parsial. Selama tiga tahun penugasan kami, kurang lebih 1600 beasiswa yang sudah diberikan oleh perguruan tinggi Indonesia dari Sabang sampai Merauke” jelasnya.

Ditegaskan, anak-anak Timor-Leste yang tamat sekolah menengah atas (SMA) maupun juga dosen dan guru, sekarang ini banyak yang sudah belajar ke Indonesia melalui program-program yang telah KBRI fasilitasi.

Medali Ordem de Timor-Leste merupakan penghargaan tertinggi negara yang dianugerahkan kepada individu yang kontribusinya secara signifikan memajukan pembangunan dan hubungan internasional Timor-Leste. Timor-Leste mengakui bahwa pengembangan persahabatan dan kerjasama antara masyarakat Timor-Leste dan Indonesia sangat penting bagi perdamaian, stabilitas nasional, dan pembangunan bangsa.

Sebelumnya pada hari Selasa 22 Juli 2025, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili ini, juga menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Kebudayaan, Timor Leste (Ministro do Ensino Superior, Ciência e Cultura-MESCC), yang diberikan pada upacara seremional di Aula Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Kebudayaan, Timor Leste. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Vice-Primeiro Ministro, Ministro Coordenador dos Assuntos Sociais, Mariano ASSANAMI Sabino.

Dekan FIP UNG, Prof. Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Prof Ikhfan atas dedikasinya sebagai atase Pendidikan dan Kebudayaan di Timor-Leste “beliau banyak memberikan sumbangsih besar memajukan sumber daya manusia dengan mengirimkan mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari Timor-Leste untuk kuliah di Indonesia dan itu jumlahnya sangat banyak sekali dibiayai oleh Universitas masing-masing di Indonesia dan tentunya gagasan ini banyak membantu Pemerintah Timor -Leste dalam pembiayaan pendidikan tinggi sehingga nanti 4 tahun sampai 10 tahun akan datang mereka akan kembali menjadi sumber daya manusia yang hebat  ”.

“Kontribusi Prof Ikhfan dalam peningkatan kualitas SDM di Negara Timor-Leste itu luar biasa didalam berbagai keterbatasan yang dimiliki. Selain itu beliau juga mengungkapkan kerja-kerja yang dilakukan Prof ikhfan menunjukkan hubungan Indonesia dengan Timor-Leste begitu harmoni sebagai bentuk persaudaraan kemanusiaan untuk saling membantu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia” ungkap Prof Arwil.

“Tentu kita berharap Prof Ikhfan segera kembali ke Gorontalo untuk mengabdi dan memberikan kinerja-kinerja terbaik beliau untuk memajukan SDM di Provinsi Gorontalo khususnya UNG” harapnya.

#fipung_zonaintegritas

#reformasibirokrasi

#wilayahbebaskorupsi

#birokrasibersihdanmelayani

#zonaintegritas

#UNGmenujuPTNBH