FIP UNG

Rapat Perdana Awal Tahun 2024, FIP UNG Bahas Job Desk

fip.ung.ac.id, Gorontalo – Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNG Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada Selasa (02/01) melaksanakan rapat perdana di awal tahun 2024 dalam rangka membahas Job Desk program prioritas pengembangan fakultas 2023-2027, Selasa (02/01/2024).

Rapat yang berlangsung di Aula FIP UNG ini diikuti oleh para pejabat lama maupun pejabat yang baru dilantik di lingkungan FIP UNG dari Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kepala Laboratorium Jurusan, dan Koordinator Fakultas.

Dekan FIP UNG, Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd menyampaikan, perlu ditekankan bahwa pada periode ini, para pemangku kebijakan di fakultas akan menghadapi tantangan yang semakin berat terutama terkait dengan akreditasi.

“Fakultas harus memiliki prinsip bahwa setiap pekerjaan di fakultas, apapun itu harus diselesaikan. Tetapi, tetap dalam proses menyelesaikan pekerjaan itu kita harus bahagia,” ujar Prof. Arwil.

Prof. Arwil mengatakan, beberapa program prioritas Fakultas Ilmu Pendidikan untuk periode 2023-2027 ini diantaranya adalah pembukaan PSDKU (Program Studi Di luar Kampus Utama) bagi prodi yang sudah terakreditasi A.

“Khusus untuk PGSD, kita akan memiliki kampus di Pohuwato. Kita akan mengajukan proposal program studi PGSD kampusnya di Marisa. Disitu nanti sudah ada namanya SD laboratorium, TK Damhil.

“Jadi bu Pupung nanti sebagai pengelola yayasan damhil, mesti berkolaborasi dengan PDSKU dan PGSD untuk membangun satu unit bisnis, TK Damhil dan SD laboratorium untuk kota Marisa.

“Karena kalo kita tidak bergerak seperti itu, kita tidak akan mendapatkan income generating, asset-aset kita tidak akan bertambah. Jadi bagaimana kita memikirkan UNG ini semakin hari semakin banyak asset-asetnya yang dimiliki,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Arwil mengatakan, dirinya adalah termasuk orang yang akan mengkampanyekan Provinsi Gorontalo menjadi satu destinasi pendidikan. Pasalnya, jika hanya berorientasi untuk menjadi kota industry, dengan korporasi-korporasi besar itu akan sulit untuk dilakukan.

“Tapi, pemikiran kita adalah bagaimana gorontalo itu adalah menjadi pusat tujuannya untuk orang-orang menyekolahkan anaknya baik dari tingkat pendidikan dasar, menengah sampai perguruan tinggi”

“Orang kan tahu SD lab itu SD terbaik, tapi kalo hanya di kota saja SD lab itu ada, itu ndak menjadi satu industry. Jadi mestinya SD lab itu ada di Bone Bolango, ada di Gorut Kwandang, ada di Pohuwato, dan ada juga di Boalemo”

“Jadi SD Lab, TK Damhil ini akan kita kembangkan. Termasuk untuk prodi psikologi, untuk asesmen-asesmen baik job bidding di pemerintahan maupun di kepolisian, di tentara itu akan menjadi income generating,” ucapnya.